-->

Sabtu, 04 November 2023

Festival Legong Keraton Lasem Kota Denpasar, Jadi Wahana Penguatan dan Pelestarian Kesenian Klasik Palegongan.

 Festival Legong Keraton Lasem Kota Denpasar, Jadi Wahana Penguatan dan Pelestarian Kesenian Klasik Palegongan.

 


Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat membuka  Festival Legong Keraton Lasem di Jaba Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Sabtu (4/11). 

Denpasar, Bali Kini - Festival Legong Keraton Lasem VIII se-Bali yang merupakan kolaborasi Pemerintah Kota Denpasar bersama Puri Agung Denpasar dibuka secara resmi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditandai dengan Pemukulan Gong di Jaba Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Sabtu (4/11). Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan menjadi wahana penguatan dan pelestarian Kesenian Klasik Palegongan, khususnya Tari Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar. 


Hadir dalam kesempatan tersebut, Pangelingsir Puri Agung Denpasar, AA Ngurah Wira Bima Wikrama, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Dwi Wahyuning Kristiansanti, Camat Denpasar Timur, Ni Ketut Sri Karywawati, Konsultan Seni Kota Denpasar, serta undangan lainnya. 


Pangelingsir Puri Agung Denpasar, AA Ngurah Wira Bima Wikrama saat diwawancarai disela kegiatan menjelaskan, pelaksanaan Festival Legong Keraton Lasem ini merupakan langkah nyata dalam mendukung dan menguatkan kesenian klasik, khususnya palegongan di Kota Denpasar. Sehingga melalui Festival Legong ini, diharapkan kesenian palegongan tetap eksis sebagai kesenian klasik dan memiliki ciri khas tersendiri. 


Dikatakannya, selain melestarikan kesenian Tari Legong Keraton Lasem, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkenalkan sejak dini Tari Legong Keraton Lasem. Hal ini mengingat tarian ini merupakan dasar dari seluruh jenis Tari Bali. 


Ditambahkannya, lomba ini dikhususkan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dengan materi Legong Keraton Lasem yang menggunakan kaset Aneka Record STSI Vol. 5. Kegiatan yang dilaksanakan untuk kali kedelapan ini akan memperebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar. Dimana, hingga kini sebanyak 28 kelompok dengan jumlah peserta sebanyak 84 orang telah terdaftar mengikuti kegiatan ini. 


“Harapan kami melalui kegiatan ini dapat mendukung pelestarian kesenian klasik Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar,” ujarnya


Sementara, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wirdana mewakili Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Dimana, pihaknya memberikan apresiasi atas dukungan pelestarian kesenian klasik Bali, khususnya Tari Legong Keraton Lasem ini. 


Pihaknya berharap, kegiatan ini mampu mendukung penguatan kesenian klasik tari legong. Terlebih kita ketahui bersama bahwa kesenian Tari Legong telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO. Sehingga upaya pelestarian berkelanjutan harus terus dioptimalkan, baik dari sisi pembinaan hingga penyediaan ruang kreatifitas. 


“Semoga kegiatan ini dapat menjaring bibit-bibit serta generasi baru penari legong, khususnya Legong Keraton Lasem di Kota Denpasar,” ujarnya. 


Adapun Festival Tari Legong Keraton Lasem ini akan memeprebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar. Selain itu, festival ini akan memperebutkan Juara I, II dan III, Harapan I, II dan III serta Penampilan Terbaik Individu. (Ags/H).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved