BADUNG - TPID Kabupaten Badung menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) pada 26 September 2023 bertempat di Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung. HLM kali ini dipimpin oleh Wakil Bupati Badung dan dihadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, pimpinan dan perwakilan OPD terkait serta camat se-Kabupaten Badung. Pada kesempatan ini, dilakukan simbolis penyerahan sertifikat Nominasi TPID Kab/Kota Berprestasi Kawasan Jawa-Bali dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali kepada Pemerintah Kabupaten Badung.
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menyampaikan apresiasi kepada Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Bali, Perum Bulog Kanwil Bali, Badan Pusat Statistik (BPS) serta OPD terkait atas
dukungan yang diberikan sehingga TPID Kabupaten Badung kembali menjadi nominasi TPID
Kab/Kota Berprestasi Kawasan Jawa-Bali. Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia pada
Rakornas Pengendalian Inflasi tanggal 31 Agustus 2023, Suiasa mendorong agar penyerapan APBD
dapat dilakukan dengan efektif, khususnya untuk pengendalian inflasi. Selain itu perbaikan saluran
irigasi juga perlu mendapat perhatian.
Selanjutnya, Suiasa menyampaikan bahwa para camat perlu hadir dalam rapat TPID dan turun
langsung untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga inflasi. Apalagi, tahun 2024
mendatang Kabupaten Badung akan menjadi Kota Inflasi yang dihitung dan diumumkan Indeks
Harga Konsumen (IHK) setiap bulan. Sebagai daerah yang menjadi pusat sebagian besar pariwisata
di Bali, menurutnya Badung perlu lebih seksama dalam menjaga keseimbangan supply dan demand
bahan pangan agar tidak memicu terjadinya inflasi. Untuk menjaga inflasi dan menjamin
ketersediaan bahan pangan pokok ke seluruh wilayah, keterlibatan BUMDes di 46 desa di Kabupaten
Badung juga perlu ditingkatkan. Untuk itu, diharapkan Perumda dapat segera menjalin kerja sama
dengan BUMDes.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G. A. Diah Utari mengatakan bahwa
masih tingginya inflasi mendorong tetap tingginya suku bunga kebijakan moneter di negara maju,
terutama Federal Funds Rate AS yang mengakibatkan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan
global. Ketidakpastian pasar keuangan global mengakibatkan tekanan aliran modal keluar dan
pelemahan nilai tukar di negara berkembang termasuk di Indonesia. Dalam kaitan ini, Bank Indonesia
berupaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar agar tekanan inflasi yang bersumber dari imported
inflation dapat dimininalisir. Diah juga menyampaikan beberapa faktor yang perlu diwaspadai karena
dapat meningkatkan angka inflasi ke depan yaitu harga beras yang masih terus menunjukkan
peningkatan serta kenaikan harga BBM non subsidi per 1 September 2023.
Pada kesempatan ini, Diah juga menyampaikan beberapa rekomendasi, antara lain (1)
Kabupaten Badung perlu mempersiapkan diri sebagai kota IHK mulai 2024; (2) Penerapan program
closed loop yang menerapkan kemitraan agribisnis dari hulu ke hilir agar tercipta efisiensi yang
berdaya saing dan berkelanjutan dengan melibatkan Perumda setempat; (3) Meningkatkan
penyaluran SPHP melalui peningkatan jumlah Toko Pangan Kita (TPK) atau warung penyalur SPHP
lainnya; (4) Penguatan peran Perumda setempat sebagai offtaker produk pangan; (5) Meningkatkan
frekuensi operasi pasar; serta (6) Meningkatkan efektivitas kerja sama antar daerah, diantarany
[20.12, 28/9/2023] made 53: dalam penggunaan sarana penyimpanan produk hortikultura seperti Controlled Atmosphere Storage (CAS)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram