Karangasem, Bali Kini - Wilayah Amed, Desa Purwakerti, Abang Karangasem yang terkenal dengan produksi garam dengan kualitas jempolan, sumringah karena hasil garam produksinya melimpah, bahkan produksi garam lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Peningkatan saat ini, sekitar dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Dikatakan, hasil produksi mengalami peningkatan secara bertahap sejak awal Agustus. Perbekel Purwakerti I Nengah Suanda mengatakan, jika peningkatan produksi dikarenakan cuaca yang mulai cerah.
"Selama cuaca masih cerah musim panas ini saya kira peningkatan ini akan terus terjadi sampai di bulan Oktober mendatang. Karena pertanian garam di Amed tergantung dari cuaca," katanya, Selasa (19/9/2023).
Dalam sehari, petani garam dapat menghasilkan produksi garam hingga 1 ton banyaknya. "Nantinya itu akan dikumpulkan di koperasi. Sehingga penjualan dilakukan satu pintu, supaya tidak merusak pasaran. Jadi kami tidak terpengaruh harga meskipun musim panen karena penjualan satu pintu," tandasnya.
Hal ini dikarenakan jangka waktu penyimpanan garam yang dapat bertahan sangat lama.
Proses penyortiran garam dilakukan di rumah kaca. Sedangkan, harga tergantung kualitas. 1kg garam yang biasa dihargai Rp. 75.000 sedangkan yang kualitas medium dihargai Rp.150.000,- (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram