Tingkat residivisme mantan napi di AS relatif tinggi, bahkan hingga 50% mantan napi akhirnya kembali dipenjara tak lama setelah bebas, menurut pantauan jurnal Harvard Political Review. Salah satu alasan yang diangkat aktivis adalah minimnya sumber daya untuk kembalikan mantan napi ke dunia kerja. Selengkapnya dilaporkan tim VOA dari Washington, DC
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram