BALIKINI.NET | KARANGASEM — Krama Desa Adat Kesimpar melaksanakan upacara melasti dari Pura Puseh Desa Adat Kesimpar menuju segara pesisi Pesahsahan wewidangan desa adat Bebayu, Labasari, Kecamatan Abang, Minggu ( 6/11/2022).
Ribuan Krama terlihat berbondong-bondong berjalan kaki dari pura Puseh Desa Adat Kesimpar menuju ke segara Pesisi Pesahsahan Bebayu yang berjarak kurang lebih 11 km atau jika di rata-ratakan, butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke lokasi melasti. Upacara melasti ini merupakan rangkaian dari aci usaba kelima di pura Puseh Desa Adat Kesimpar.
"Tahun lalu melasti tidak bisa dilaksanakan karena pandemi. Namun berbeda dengan tahun ini, kami bisa melaksanakan upacara melasti sebagai rangkaian awal usaba kelima," Kata Bendesa Adat Kesimpar Jero Pasek I Wayan Kari Subali. Dikatakan jika ritual melasti kali ini dilaksanakan setelah sebelumnya tidak dapat dilaksanakan sebanyak dua kali akibat pandemi Covid-19.
Seluruh Ida Sesuhunan turun Kabeh ke Pura Puseh Kesimpar ini. Sementara pengiring yakni diikuti dari beberapa pengempon krama setempat. Diantaranya yakni Ida Sesuhunan Batara Lingsir Puseh Kesimpar, Maksan Abang, Maksan Pidpid, Seroron Ida Batara Sihunun yang melingga di Pura Laga, serta Sasuhunan Dewa Resi Seroron Pura Dalem Pidpid.
Para pecalang juga dikerahkan untuk mengamankan jalannya prosesi Melasti ini, sebab para krama melintasi sepanjang jalan provinsi. "Desa Adat Kami kerahkan pecalang upaya mengatur kelancaran lalulintas mengingat banyaknya iring-iringan yang jumlahnya mencapai ribuan krama dengan jarak tempuh belasan kilometer," Ungkapnya.
Jero Mangku Mudra Sari selalu Mangku Lingsir Pura Puseh Kesimpar menjelaskan jika Usaba Kelima rutin digelar yakni 2 kali dalam setahun. Yakni pada saat Usaba Wai (usaba dodol) yang dilaksanakan pada purnama sasih kasa, dan usaba kelima pada sasih kelima.
"Setelah melasti ke segara, besok kita munggah di pura puseh kesimpar dimana Ida Sasuhunan kabeh katuur ke pura puseh pada puncak odalan tersebut. Kemudian di hari ketiga disebut dengan Nyuwung, hari keempat Nyanjang Ida Sasuhunan mesuci ke pesucian Grebeg, hari kelima Ngelugas Ida Sesuhunan kabeh mantuk ke pura soang-soang, namun di Pura Maksan Abang dan di Pidpid berlanjut odalan yang ritualnya sama dengan di Pura Puseh Kesimpar," Terangnya. Sambil menjelaskan jika lama rangkaian odalan ini berjalan total yakni 9 hari.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram