Klungkung, Bali Kini - Sarjana Pertanian didorong untuk mampu mengembangkan diri dan mampu membangun usaha pertanian. Jangan sampai setelah menjadi sarjana justru beralih ke pekerjaan lain.
"Ubah pola pikir, jangan hanya mencari zona nyaman. Berikan kontribusi pada petani untuk membangun pertanian. Kembangkan ilmu yang dimiliki" kata pendamping teknis CV. Darmapuri Agro Semesta I Ketut Darmawan, yg didampingi direkturnya, Gusti Made Arya, SP, saat menerima peserta magang Program Wirausaha Merdeka dari Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa pada Jumat (30/9)
Menurutnya, citra bekerja sebagai petani adalah kotor dan penghasilan kecil harus dikikis. Bertani adalah sebuah usaha penyediaan pangan yang selalu dibutuhkan, apalagi jika mampu menjadi seorang agropreneur.
Darmawan mengakui citra negatif petani telah menyebabkan generasi muda enggan untuk bekerja dan berusaha di sektor pertanian. Citra negatif ini yang harus dilawan dengan menjadi agropreneur.
"Calon sarjana pertanian kedepan harus mampu menjadi wirausaha hebat. Buktikan bahwa anda mampu membawa perubahan " ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan tantangannya saat ini para sarjana pertanian harus mampu berinovasi. Selain berinovasi juga memiliki komitmen untuk menularkan inovasi yang dilakukan kepada petani [rl]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram