Denpasar , Bali Kini – Kisah pengelingsir Puri Peguyangan ‘’ Sahabatku sempat memotret kala aku semangat berbagi dalam berceritra pengalaman kehidupanku , Aku bilang aku bersyukur dan sang waktu selalu memberi aku kesempatan dalam menjalani Tugas & Pengabdian pilihan Hidup berpolitik praktis’’begitu ucapnya .
Saat ditemuai di Puri Peguyangan minggu 10 /7/22 ,beliau pun bercerita panjang lebat perjalanan politikua mulai dari mengenal dua pilihan partai yang dari awal diikuti dari posisi Nol atau sama sekali tidak mengerti apa itu politik. Pengelingsir Yang Akrab disapa Tu Rah itu , menjadi wakil Rakyat sebagai simbol status sosial karena duduk di panggung bergengsi dengan berbagai akses Kuasa yang di dapat.
Namun setelah dua periode berjalan politik tetap akumulasi perebutan kuasa, tapi Tu Rah mulai berpikir inovatif mengelola potensi dan menikmati seni sebagai kepuasan batin yg ingin di dapatkan. Eskalasi politik tidak selalu sama dalam setiap periode berjalan, Tu Rah mencoba memiliki style / model berpikir melakoni politik untuk selalu mengelola Harmoni dalam eskalasi politik yang mulai bersaing semakin ketat, sehingga tetap bersyukur masih diberi kepercayaan oleh masyarakatku dan warga Denpasar Utara. Seiring berjalan waktu empat periode, ada suasana kebatinan yang mesti dijalani dan meninggalkan sahabat-sahabat seperjuangan yang mengawali TuRah berproses dari Nol menuju ke Nol lagi.
‘’ Tentu kami sedih dan merasa "Gamang" meninggal teman teman yang kami ajak cukup lama dengan segala suka dukanya, mungkin kami egois atau kami ingin mendapat suasana baru itu berkecamuk dalam batin kami. Dalam suasana yang tidak menentu ada harapan kami diterima dan bahkan diminta oleh sosok politisi senior yang adalah senior kami sendiri di Partai yang kami besarkan bersama, beliau adalah Bapak SURYA DHARMA PALOH. Sosok politisi yang kami kagumi pemikirannya, dari berbagai buku tentang beliau. Beliau telah mendirikan Partai NASDEM yang saat itu di Pimpin oleh kawan kami, Ida Bagus Oka Gunastawa’’ begitu ujarnya sambil mengapus air mata karena haru .
Di berikan kehormatan untuk memimpin dan dilantik oleh Bpk Ketua Umum, Surya Paloh di halaman Puri Kami di Puri Peguyangan. Tu Rah mulai merlamngkah melanjutkan perjuagan terdahulu seperti saat revolusi merebut kemerdekaan menjadi pusat pergerakan Para pejuang, dari sini mengawali memasuki Rumah Restorasi dan gerakan Perubahan. Mengawali Mulai dari Nol yang telah berproses (atau Ada pengalaman berpolitik) di tengah tengah persaingan politik yang sangat ketat, dalam perjalanan awal bersyukur di empat dapil di Denpasar yang ada ,TuRah mampu meraih satu "kursi". Mengawali Panggung politik partai NasDem di ibu kota Propinsi Bali di Denpasar, hal itu juga berkat andil dari bergabung dengan Fraksi PDI P.
Sebuah jalan, seni berpolitik yang dimainkan & lakoni, sebagai "Membawa gerakan Restorasi dan perubahan". Setelah lima tahun berjalan, kembali ditugaskan di dapil Denpasar Utara dengan hasil dari empat dapil Partai NasDem, kami berhasil meraih tiga kursi. Merupakan jerih payah Perjuangan bersama. Kemudian, kami bergabung dengan PSI sehingga bisa membentuk satu fraksi.
Suatu perjalanan yang tidak mudah tentu penuh tantangan membanggakan kita semua sebagai kader-kader Partai NasDem bapak Surya Paloh sebagai ketua Umum Partai NasDem bersama seluruh jajaran DPP dan struktur Partai mampu menjadikan Partai NasDem menjadi kekuatan empat besar di pentas Nasional walau Bali belum mampu meraih kursi untuk DPR RI.
Semua perjalanan Panjang yang dilalui dengan suka dan duka. Kini sangat Bangga dan Berterima kasih kepada Ketua umum Bapak Surya Dharma Paloh yang telah memberikan Rumah Restorasi & Gerakan Perubahan di Pulau Bali tercinta. Cita cita besar mesti lahir dari kemegahan Rumah kita bersama, dibawah kepemimpinan ketua DPW KK Yulie Laiskodat dan sekretaris wilayah KK Nyoman Winatha, bersama seluruh jajaran struktur DPW, DPD, DPC dan DPRT dan seluruh organisasi sayap kita ingin wujudkan kebesaran Partai NasDem Bali dengan meraih DPR RI dan meningkatkan kursi di seluruh Kabupaten Kota dan Propinsi di Bali.
‘’ Dengan Bersatu Berjuang Menang, Bersatu membangun Bali. Kami tidak bisa sendiri untuk mencapai itu, kami bagian dari kebersamaan sebagai wakil ketua Bapilu. Mari kita melangkah bersama untuk meraih kemenangan itu dengan kerja, kerja, politik yang selalu berbuat untuk Rakyat sesuai dengan kemampuan kita masing masing maupun kerja-kerja kolektip kita sebagai kerja Partai yang bisa di rasakan oleh masyarakat.’’ tegasnya .
Dengan Perjuangan yang begitu panjang akhinya juga membuahkan hasil apalagi saat ini partai Nasdem Telah memiliki Kantor yang megah di pusat pemerintahan di Bali . *[R2]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram