BALIKINI.net, BANGLI — Pasca Saleno Lolo dan Samsul Sattu meregang nyawa dihadiah timah panas oleh KKB, kembali warga sang Torayan berduka. Kejadian serupa lagi-lagi dialami sopir truk, Nober Palintin (31) warga Sa'dan Pabulian, Toraja Utara.
Nober pada Rabu (11/05/2022) lalu ditemukan sudah tidak bernyawa setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sungai (Kali) Ilame di Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Padahal Nober merantau ke Papua meninggalkan kampung halaman untuk mengais rezeki demi keluarga.
Nober pekerja ulet dan pahlawan keluarga, namun siapa sangka kalau ditengah dia bekerja mengemudikan mobil truk mengambil pasir di sungai harus menjemput ajalnya secara tragis dari KKB yang tidak berperi kemanusiaan.
Sehari kemudian, Kamis (12/05/2022) siang, jasad Nober ditemukan warga setempat sudah meninggal dunia dengan luka tembak di bagian punggung. Warga setempat pun bergegas evakuasi jenazah Nober ke Puskesmas Ilaga.
"Kami warga Sa'dan berduka dan kehilangan. Nober perantau tulang punggung keluarga pergi selamanya secara tidak wajar," terang Nico kerabat sekampung korban dengan nada terbata-bata.
"Kurang lebih sebulan sudah tiga perantau dari Toraja meninggal ditembak KKB di Papua," singkat Nico.
Untuk diketahui Saleno Lolo (25) tukang ojek ditembak KKB, Selasa (12/04/2022) di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Empat belas hari berikutnya, Senin (25/04/2022), Samsul Sattu (45) warga Kurra, Tana Toraja, juga tewas tertembak KKB di Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Puncak, Papua. (ainul/herman)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram