Karangasem, Bali Kini - Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, warga muslim di Kabupaten Karangasem terus memperbanyak amaliah Ramadhan untuk mencapai gelar Insan Muttaqin, hingga menyambut hari yang Fitri, hari kemenangan setelah sebulan penuh berjuang melawan hawa nafsu.
Selama Bulan Ramadhan, Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa dan anggota Forkopimda juga menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadhan bertajuk “Bupati Menyapa”, yakni mengunjungi kampung-kampung muslim guna beranjangsana untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga muslim di Bumi Lahar.
Tradisi rutin yang biasanya dilaksanakan oleh Pemkab Karangasem selama bertahun-tahun, yakni berbuka puasa bersama warga dan tokoh masyarakat muslim di Kantor Bupati, kini sedikit berubah dimana sebagai Pemerintah Daerah, Bupati Gede Dana bersama Wabup Wayan Artha Dipa dan anggota Forkopimda, balik yang beranjangsana ke kampung-kampung muslim untuk menyapa “Nyame Selam” (Suadara Muslim), bersilaturahmi dan menyerap aspirasi dengan warga setempat.
Bupati Gede Dana mengaku sangat mengapresiasi tradisi menyame braya yang masih sangat kuat dan kental di kalangan Umat Muslim dan Umat Hindu di Karangasem. “Ini patut dijaga dengan baik, sehingga kehidupan harmonis bisa berlangsung dan terus terjaga,” ujar Gede Dana, Kamis (28/4/2022).
Banyak tradisi yang dilaksanakan umat muslim di Karangasem, utamanya saat berbuka puasa bersama, salah satunya tradisi Megibung di Banjar Saren Jawa, Tradisi Medulang di Kampung Gerembeng Atas, Tradisi Ngandang di Kampung Karangtebu dan banyak tradisi lainnya yang merupakan akulturasi budaya dan tradisi masyarakat di Karangasem.
Dan beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, warga muslim di Karangasem sudah mulai melakukan berbagai persiapan untuk merayakan hari kemenangan. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Karangasem pada Idul Fitri tahun ini akan melaksanakan Shalat Ied di Lapangan tanah Aron, Amlapura. Dan terkait kegiatan ini, Pemkab Karangasem akan memfasilitasinya. Sementara untuk kegiatan Takbiran keliling untuk tahun PHBI Karangasem memutuskan untuk meniadakannya.
Terkait perayaan Idul Fitri yang masih dalam masa transisi dari Pandemi ke Endemi Covid-19, Bupati Gede Dana menyerukan untuk setiap kegiatan ibadah agar tetap memperhatikan Protokol Kesehatan, utamanya mengenakan masker, namun tidak mengurangi kekhusyukan dan keceriaan Lebaran. “Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya Bupati Karangasem, I Gede Dana dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa dan atas nama jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karangasem mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Bathin,” ucap Gede Dana. (Rls/adv)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram