Tabanan ,Bali Kini - Guna menumbuhkembangkan hasil pengelolahan pangan lokal lebih inovatif, dibentuklah sebuah ide membangun sebuah pondok yang diberi nama 'Pondok Indi'.
Selaku pemilik dari Pondok Indi, Ir. Ni Ketut Indiani Masmini mengatakan bahwa pondok Indi dibentuk pada, 5 Mei 2020, lalu dengan sport dan dukungan berbagai pihak. Salah satunya adalah suami, I Wayan Purnata SP.
Guna menjadikan wadah berkumpul para pengusaha dalam pengolahan pangan, maka pondoo ini didirikan di Br. Pohgending, Des. Pitra, Kec. Penebel, Kab. Tabanan.
"Kalau bicara nama, kebetulan pemilik dipanggil dengan nama INDI. Jadi kita pakai nama Pondok Indi," Singkat Indiani.
Ibu dari tiga anak ini, menyebut bahwa banyak hal yang menjadi tujuan dibangunnya Pondok Indi. Hal utama, kata Indiani sebagai tempat berkumpulnya Sekedemen KWT Mandiri (Perhipunan Pelaku Usaha Pangan) yang SUKA dan AKTIF dalam mengolah hasil pangan lokal menjadi produk yang memiliki nilai jual.
"Sebagai tempat mempromosikan hasil olahan KWT ke seluruh masyarakat. Dan mengedukasi kepada masyarakat mempoles lahan untuk tanam sayur menjadi taman tanaman hias," sebutnya.
Termasuk juga bisa dijadikan tempat meningkatkan wawasan kelompok untuk mengolah pangan local lebih inovatif.
"Banyak manfaat yang didapat dari Pondok Indi. Disini bisa mempromosikan hasil olahan KWT sehingga di kenal masyarakat luas. Meningkatkan kratifitas dalam pengolahan pangan lokal, serta mendapatkan profit baik KWT," tegasnya.
Selain itu, sambungnya bahwa olahan di Pondok Indi juga memperkenalkan bahwa tanaman sayur selain bisa di konsumsijuga bisa dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah.
Kedepan di Pondok Indi bisa menampung dan menyalurkan produk dan olah KWT. "Setidaknya, mampu meningkatkan perekonomian keluarga KWT yang tergabung dalam seke demen KWT pengolah hasil pangan lokal kabupaten Tabanan," Jelas Indiani penuh semangat.
Kedepan di Pondok Indi bisa menampung dan menyalurkan produk dan olah KWT. Mampu meningkatkan perekonomian keluarga KWT yang tergabung dalam seke demen KWT pengolah hasil pangan lockal kabupaten Tabanan.[ar/5]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram