Tabanan , Bali Kini - Langkah strategis dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan ditengah situasi pandemi Covid-19, masyarakat di beberapa sektor mengalami penurunan ekonomi. Seperti pekerja yang bergerak disektor pariwisata, dimana sebagian besar dari mereka terkena imbas penurunan ekonomi akibat tidak adanya wisatawan, sehingga sumber penghasilannya pun menurun atau bahkan hilang.
Untuk mensiasati hal tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan Ni Dewa Ayu Putu Sri Widyanti ,SP,M.Si terus bergerak turun kelapangan meningktakan ketahanan pangan dengan Programnya P2L selain mengembangkan Demplot dengan menyasar KWT atau Kelompok Wanita Tani di seluruh desa yang ada di kabupaten tabanan .
Sri Widyanti menegaskan langkah strategis meningkatkan perekonomian di sektor pertanian. Hal ini karena dirinya yakin jika Pertanian di Kabupaten Tabanan masih unggul.sebagai julukan lumbung beras bali .
Dalam memberikan bimbingan dari rumah ke rumah untuk meningkatkan P2l atau Pekarangan Pangan Lestari mendapat respon yang cukup tinggi dari seluruh kelompok wanita tani di tabanan .
" di tengan pandemi ini kami berharap P2L atau pekarangan pangan lestari ini bisa terus berkembang dan membantu meningkatkan ketahanan pangan selain menambah pengasilan bagi ibu - ibu KWT di kabupaten tabanan ,, Tandas Sri Widyanti kemis (28/10/2021)
Keberhasilan dalam meningkatkan ketahanan pangan yang terus meningkat itu Masyarakat Tabanan akan diarahkan untuk menjadi petani dan ikut mengolah lahan yang masih kosong agar mampu mengasilkan pangan setidaknya untuk kebutuhan rumah tangga KWT itu sendiri .
Kadis ketahanan pangan juga akan menversifikasi tanaman pangan.terutama padi sebagai lumbung pangan penghasil beras terbesar di Bali, Tabanan akan mulai mengembangkan komoditas-komoditas pertanian bernilai ekonomis tinggi. Tabanan juga akan membuat program untuk menunjukan jati diri dan bangga menjadi petani .
" kami berharap kegitan KWT ini terus di kembangkan sehingga ibu melaksanakan kegitan ini dan juga lestari artinya terus dilaksanakan sampai kapanpun " tegasnya .
Untuk diketahui, dilihat dari kontribusi lapangan usaha, Produksi Domestik Regional Bruto Kabupaten Tabanan didominasi oleh sektor pertanian sebesar 23,03 persen dan pariwisata sebesar 17,16 persen. Kedua sektor tersebut mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu, masing-masing sebesar minus 1,20 persen dan minus 24,84 persen.[ar/5]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram