Karamgasem , BaliKini.Net - Di areal Pura Besakih banyak terdapat berbagai tempat pemujaan yang menjadi pusat sad dangkhayangan. Salah satunya Pura Goa Raja .
Lokasi pura Goa Raja berada sebelah selatan Pura Ulun Kulkul. Dari pura Ulun Kulkul harus menyeberang jalan raya dan menuruni sebuah tebing dengan beberapa anak tangga.Pura Goa Raja merupakan stana dari Ida Batara Rambut Sedana.
Di pura ini terdapat sebuah sungai dan pada tebingnya ada sebuah gua besar, tetapi sekarang gua tersebut sudah tertimbun runtuhan tanah longsor pada saat Gunung Agung meletus.
Dalam ceritera tentang perjalanan Dang Hyang Sidimantra ke Besakih, diceriterakan bahwa di gua inilah beliau setiap hari-hari tertentu mempersembahkan haturan kepada Hyang Naga Basuki berupa empahan (susu), madu dan telur.
Pada tempat inilah konon kisah Dang Hyang Manik Angkeran memotong ekor Naga Basuki, sehingga Dang Hyang Manik Angkeran dibakar oleh Naga Basuki sampai meninggal, tetapi kemudian dihidupkan lagi setelah Dang Hyang Sidimantra (Ayah Dang Hyang Manik Angkeran) dapat memasang kembali ekor Naga Basuki yang terpotong itu.
Menurut ceritera rakyat, dahulu kala gua itu tembus sampai ke Gua Lawah Klungkung, sehingga pernah terjadi pada waktu ada sabungan ayam di Gua Lawah, salah seekor ayam sabungan itu lari masuk ke Gua Lawah kemudian dikejar terus oleh pemiliknya dan akhirnya ia keluar di Pura Goa Raja Besakih.
Kini Goa Raja sudah diperbaiki sehingga memungkinkan orang duduk untuk sembahyang atau semadi dan Piodalan di pura Goa Raja pada hari Buda Wage Kelawuatau Buda Cemeng Kelawu.
Bagi sebagian umat, akan terasa lengkap jika bersembahyang ke pura Besakih juga tangkil ke Pura ini. Menurut salah satu pemedek saat di temui ditengah-tengah persembahyanganya di pura goa raja mengaku kerinduannya terhadap bali yang mereka tingalkan setelah bertugas diluar daerah bertahun tahun terasa terobati .
Kompol Ni Putu Utariani, SH yang merupakan orang no 2 di Kepolisian Resor Badung sebelum tangkil ke pura Goa raja Beliau melaksanakan persembahyangan di Pura Besakih. "Kehadirannya di Pura Besakih dan sejumlah pura di kawasan besakih itu selain untuk mengwujudkan rasa bakti kepada Ida Sanghyang Widhi, juga berbagi kebahgiaan kali kasih kepada beberapa Pinandita atau Pemangku,"ujarnya .
Adapun pura yang dijadikan tempat persembahyangan mulai dari Pura Pedharman Bendesa Manik Mas dilanjut dengan pemberian tali kasih kepada Gusti Mangku Jana, di Pura Penataran Agung Besakih dilanjut dengan penyerahan tali kasih kepada Jero Mangku Wisnu, di Pura Ulun Kulkul, Besakih dan di Pura Sri Rambut Sedana dilanjut dengan penyerahan tali kasih kepada Gusti Mangku Putri.
Wakapolres Utari mengatakan tujuan persembahyangan ini, untuk mengucapkan rasa syukur kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, atas limpahan karunianya serta berbagi kebahagiaan dengan senang hati dan penuh kasih kepada Rohaniwan hindu di Pura Besakih.
Bagi anda yang suka tirta yatra tidak ada salahnya untuk tangkil ke pura ini nis caya kebahagian kedamian serta muruah rejeki pasti akan selalu akan dilimpahkan .[ar/r5]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram