Buleleng ,BaliKini.Net - Di ruang rapat Kantor Bupati Buleleng Jln. Pahlawan No. 1 Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Selasa (27/8) telah berlangsung Audiensi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Bali Utara terkait alternatif pasokkan Listrik untuk wilayah Kabupaten Buleleng.
Kegiatan dihadiri sebanyak 10 orang peserta, diantaranya Bupati Buleleng (I Putu Agus Suradnyana, ST) dan Manajer UP3 PLN Bali Utara (I Gusti Made Aditya S.A) beserta jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Manajer UP3 PLN Bali Utara menyampaikan terima kasih atas waktu dan kerja sama yang diberikan antara Pemerintah Kabupaten Buleleng dan PLN atas koordinasi serta sinkronisasi dari berbagai kegiatan yang sudah dirancang oleh PLN serta terkait alternatif pasokkan kelistrikan yang sebelumnya dari Pemaron, nantinya akan ditambahkan pula dari Baturiti. "Saat ini jumlah pasokan energi listrik sebanyak 1.228,7 MW, yang bersumber dari PLTDG Gilimanuk (Jembrana) dengan daya130,0 MW, PLTDG Pamaron (Buleleng) 80,0 MW, PLTDG Pesanggaran (Denpasar) 358,7 MW, PLTU Celukan Bawang (Buleleng) 380,0 MW, dan Kabel Laut (Jawa-Bali) 340,0 MW. Sedangkan untuk kebutuhan listrik saat beban puncak di Bali mencapai 900 MW", jelasnya.
Dijelaskan juga, dalam hal ini PLTU Celukan Bawang sendiri sewaktu-waktu harus melakukan pemeliharaan jaringan dan proses pemeliharaan unit ini memang harus dilakukan secara bertahap untuk mengantisipasi terjadinya gangguan jaringan yang akan berimbas pada penurunan pasokan 130 MW, dan jika proses pemeliharaan jaringan dilakukan pada lebih dari satu unit secara bersamaan, maka pasokan listrik untuk Bali dipastikan akan defisit. UP3 PLN Bali Utara juga akan mengupayakan mendapat tambahan pasokan listrik dari Gardu induk yang di Baturiti dengan menkoneksikan pada Gardu listrik yang di Pemaron, sehingga saat terjadi pemeliharaan jaringan masih dapat memenuhi kebutuhan listrik terutama yang diwilayah Kab. Buleleng.
Sementara itu, Bupati Buleleng juga menyampaikan terima kasih dan mendukung kegiatan yang sudah dirancang PLN, dimana Kabupaten Buleleng ini merupakan kabupaten paling luas wilayahnya dibandingkan dengan kabupaten di Bali. Untuk itu pasokan listrik sangat diperlukan di Buleleng bahwa memang saat ini kebutuhan listrik terus meningkat baik dalam melayani kebutuhan masyarakat maupun perusahaan pariwisata dalam menunjang pembangunan di Buleleng dan Bali pada umumnya. "Saat ini Pemerintah Daerah Kab. Buleleng juga terus mendorong agar pembangunan tahap dua PLTU Celukan Bawang dapat segera dilaksanakan dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik di Bali. Terkait saat ini masih terdapat kendala baik secara teknis maupun persetujuan dari pihak pemerintah pusat, kami mohon pihak UP3 PLN Bali Utara dapat bekerjasama memberikan yang terbaik untuk masyarakat, khususnya di wilayah Kab. Buleleng dalam kebutuhan listrik tersebut agar tetap dapat terpenuhi dan tidak terjadi permasalahan yang berdampak pada konflik sosial di masyarakat", jelas Bupati Buleleng.
Selama pelaksanaan Adiensi UP3 PLN Bali Utara berlangsung tertib aman dan lancar. (Suar/r5)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram