-->

Selasa, 03 Oktober 2017

Kantor Penghubung Pemprov Bali di Jakarta akan Dijadikan Hotel

Kantor Penghubung Pemprov Bali di Jakarta akan Dijadikan Hotel

Denpasar, Balikini.Net - Kantor Badan  Penghubung Pemprov Bali di Jakarta akan direnovasi menjadi hotel sehingga bisa bernilai ekonomis dan bisa menyumbang PAD Provinsi Bali. Hotel itu nantinya bisa dimanfaatkan oleh Pemprov Bali maupun Pemerintah Kabupaten/Kota saat mereka ke Jakarta, termasuk masyarakat umum. Untuk membahas renovasi tersebut, Komisi II DPRD Bali yang dipimpin langsung ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama bertemu Kepala Badan Penghubung Pemprov Bali dan PT Narada Karya (pihal yang akan melakukan renovasi Kantor Badan  Penghubung Pemprov Bali) di Jakarta, Selasa (3/10).

Ketua Komisi II DPRD Bali Ketut Suwandi menyarankan agar Kantor Penghubung Pemprov Bali itu direnovasi menjadi hotel bisnis, karena lokasinya sangat strategis di Jakarta. Karena itu kamarnya harus dibuat senyaman mungkin. "Hotel itu nantinya diperuntukan untuk kalangan yang datang ke Jakarta untuk urusan bisnis, pekerjaan, dan lain-lain. Karena itu kamar yang dibuat agar senyaman mungkin," kata Suwandi.

Sejumlah anggota Komisi II DPRD Bali juga memberikan pandangannya. Dewa Made Mahayadnya mengatakan, kamar hotel itu nantinya harus ada nilai jual yang bagus dan bisa bisa memberi keuntungan. "Dengab kamar ukuran 3,65x5 meter agar bisa dibuat semenarik mungkin, tidak terkesan sempit," ujarnya. I Nengah Wijana meminta pembangunan hotel itu harus taat pada aturan yang dibuat pemprov DKI. "Jangan sampai kita melanggar. Jangan sampai Bali yang memberikan contoh yang tidak baik," katanya.

Gede KusumaPutra meminta agar hotel itu nantinya dikelola dengan manajemen yang profesional. "Harus mengerti benar mengelola hotel agar jangan sampai promosi dan lainnya tidak berjalan dgn baik," tegasnya. Hal yang sama ditegaskan AA Ngurah Adhi Ardhana. "Untuk hotel, manajemen agar yang profesional karena ini yang nantinya akan membantu pemasukan untuk Pemprov Bali," katanya.

Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengusulkan agar anggaran pembangunna hotel itu dimulai tahun 2018. "Buat estimasi berapa dana pastinya untuk pengerjaan ini. Apabila sudah terbangun jangan lupa kita share juga ke kabupaten/kota di Bali sehingga dari kalangan Bali yang berkunjung ke Jakarta bisa menhinap di hotel yang kita miliki sendiri itu. Untuk pemasaran awal secara bertahap akan dipasarkan juga ke provinsi lain," kata Adi Wiryatama.

Terkait rencana pembangunan hotel itu, PT Narada Karya  sudah menyusun DED, dan sudah berkoordinasi dengan Pemda DKI Jakarta terkait aturan dan izinnya. Arsitektur hotel itu dirancang dengan konsep klasik modern sehingga ciri khas Bali tetap ada di dalam bangunan tersebut.**

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved