Balikini.Net,Jembrana - Rencana pendirian Politeknik Negeri Kelautan dan Perikanan di Jembrana semakin menjadi kenyataan. Hal ini terihat saat Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI hadir menemui Bupati Jembrana I Putu Artha, rabu ( 24/5), untuk melakukan audiensi terkait rencana pembangunan kampus yang beridiri diatas lahan seluas 19,83 ha didesa pengambengan itu. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Bagian Riset dan SDM Kementerian Kelautan Perikanan , Zulficar Mochtar, juga mengajak tim dari Kemenristek, Dikti serta akademisi dari Unhas, Unair serta Undip sebagai tim asesor. Turut mendampingi dalam kegiatan audiensi Sekda Jembrana I Made Sudiada, Asisten II Bidang Ekonomi I Gusti Putu Mertadana serta Kadis Perhubungan, Kelautan dan Perikanan I Made Dwi Maharimbawa. Selain audiensi, kegiatan juga dilanjutkan dengan visitasi meninjau areal lokasi kampus yang diikuti seluruh rombongan.
Zulficar Mochtar mengatakan pembangunan Poltek KP sudah menjadi skala prioritas dari Kementerian KKP. Sehingga, untuk mewujudkan hal tersebut perlu dukungan yang kuat dari pemerintah daerah setempat. Tahun ini , Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana akan mulai dibangun dengan nilai anggaran mencapai Rp 54,3 miliar dari Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk bangunan fisik.Bahkan kita juga akan targetkan perkuliahan dan penerimaan mahasiswa baru bisa dimulai tahun ini pula, “ujar Zulficar. Selain di Jembrana, secara bersamaan KKP rencananya akan memulai pembangunan Politeknik didua daerah lainnya yakni Pangandaran Jawa Barat , dan Dumai Riau. Ketiga politeknik ini akan menghasilkan lulusan D3.
Lebih lanjut, Pejabat eselon I di Kementerian KKP Ini mengatakan , dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, KKP menggunakan sistem pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory. Pendidikan vokasi dicirikan dengan 70 persen praktek dan 30 persen teori, sehingga nantinya lulusan dari politeknik ini akan siap kerja,” jelasnya. Selain itu,menariknya lagi bagi mahasiswa yang kuliah disitu akan disediakan beasiswa 100 persen, termasuk juga disiapkan asrama yang akan menampung mahasiswa. “ Kita juga ingin keberadaan Poltek ini akan berdampak kepada pengembangan SDM local, karena itu kita alokasikan 46 persen kursi kuliah bisa diisi oleh putra-putri lokal, “papar Zulficar.
Sementara Bupati Jembrana, I Putu Artha menyatakan sangat mendukung agar Poltek KP dibangun di Jembrana. Sebab Poltek KP erat kaitannya dengan Kawasan Industri Maritim di Jembrana, khususnya di Pengambengan. Pihaknya menyatakan siap mendukung Poltek KP untuk menjadi lembaga pendidikan yang dapat mencetak generasi andal di bidang pengembangan perikanan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Kementerian KP yang selalu mengembangkan perikanan dan kelautan. Sehingga, ke depan , selain didukung dengan SDM yang handal secara akademik, diharapkan potensi keluatan dan perikanan di Jembrana dapat terus digali secara maksimal demi kemajuan Jembrana. Selain itu, Ia juga berharap keberadaan kampus nantinya dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Jembrana. ( abhi/r6)
Zulficar Mochtar mengatakan pembangunan Poltek KP sudah menjadi skala prioritas dari Kementerian KKP. Sehingga, untuk mewujudkan hal tersebut perlu dukungan yang kuat dari pemerintah daerah setempat. Tahun ini , Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana akan mulai dibangun dengan nilai anggaran mencapai Rp 54,3 miliar dari Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk bangunan fisik.Bahkan kita juga akan targetkan perkuliahan dan penerimaan mahasiswa baru bisa dimulai tahun ini pula, “ujar Zulficar. Selain di Jembrana, secara bersamaan KKP rencananya akan memulai pembangunan Politeknik didua daerah lainnya yakni Pangandaran Jawa Barat , dan Dumai Riau. Ketiga politeknik ini akan menghasilkan lulusan D3.
Lebih lanjut, Pejabat eselon I di Kementerian KKP Ini mengatakan , dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, KKP menggunakan sistem pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory. Pendidikan vokasi dicirikan dengan 70 persen praktek dan 30 persen teori, sehingga nantinya lulusan dari politeknik ini akan siap kerja,” jelasnya. Selain itu,menariknya lagi bagi mahasiswa yang kuliah disitu akan disediakan beasiswa 100 persen, termasuk juga disiapkan asrama yang akan menampung mahasiswa. “ Kita juga ingin keberadaan Poltek ini akan berdampak kepada pengembangan SDM local, karena itu kita alokasikan 46 persen kursi kuliah bisa diisi oleh putra-putri lokal, “papar Zulficar.
Sementara Bupati Jembrana, I Putu Artha menyatakan sangat mendukung agar Poltek KP dibangun di Jembrana. Sebab Poltek KP erat kaitannya dengan Kawasan Industri Maritim di Jembrana, khususnya di Pengambengan. Pihaknya menyatakan siap mendukung Poltek KP untuk menjadi lembaga pendidikan yang dapat mencetak generasi andal di bidang pengembangan perikanan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Kementerian KP yang selalu mengembangkan perikanan dan kelautan. Sehingga, ke depan , selain didukung dengan SDM yang handal secara akademik, diharapkan potensi keluatan dan perikanan di Jembrana dapat terus digali secara maksimal demi kemajuan Jembrana. Selain itu, Ia juga berharap keberadaan kampus nantinya dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Jembrana. ( abhi/r6)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram