Foto Sampah Pasar Kidul yang belum diangkut menimbulkan bau busuk |
Balikini.Net - Kondisi Pasar Kidul Bangli sering mendapat keluhan dan sorotan,dari pengunjung. Pasar tersebut masih juga kumuh, juga kurang sigapnya pengelola pasar terhadap hal-hal yang menjadi kendala para pengungjung pasar,baik oleh limbah cair dan limbah padat yang diproduksi oleh aktivitas pasar itu sendiri seperti sampah yang menupuk sudah lima hari belum diangkut.Disamping pedagang, dampak dari persoalan tersebut yang berdekatan dengan rumah warga dan Lingkungan Banjar Pule.
Salah seorang pedagang makanan yang tidak mau disebut namanya mengatakan sampah menumpuk yang ada disebelah timur maupun dikontener sudah lima hari belum diangkut sehingga ribuan lalat besar mengerumuni selama ini pembuangan limbah di ujung Timur Pasar Kidul Bangli, yang mengakibatkan lingkungan disana kumuh dan bau busuk. Disamping itu pedagang ikan tidak membuang limbah secara sembarangan di lokasi itu, apalagi saat hujan seperti sekarang limbah semakin menebarkan bau kurang sedap.Dikatakan juga memang ada yang mengangkut dua hari lalu itupun sampah yang ada diluar saja”Lihat itu lalat yang menumpuk disampah yang sudah lima hari belum diangkut .Coba saja lewat ke sana, baunya bukan main,”ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan para pedagang yang berada diblok timur pasar maupun pengunjung pasar Ibu Yeni mengatakan, malalah bau busuk maupun amis memang sudah rutin tiap hari, diperparah lagi saat musim hujan seperti sekarang ini”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha, saat dikonfirmasi Jumat(20/01/2017) mengatakan keterlambatan pengangkutan sampah di Pasar Kidul itu disebabkan kurangnya armada truk .Dirinya mengakaui kendalanya armada angkutan yang ada Cuma 12 truk, sedangkan lima truk rusak, kini masih diperbaiki dibengkel sudah lima hari lalu.Maklum rata-rata armada tahun 1990an ”Kami sudah berupaya untuk menanggulangi, hari ini satu truk sudah selesai diperbaiki”ujarnya.[Anggi/r5]
Salah seorang pedagang makanan yang tidak mau disebut namanya mengatakan sampah menumpuk yang ada disebelah timur maupun dikontener sudah lima hari belum diangkut sehingga ribuan lalat besar mengerumuni selama ini pembuangan limbah di ujung Timur Pasar Kidul Bangli, yang mengakibatkan lingkungan disana kumuh dan bau busuk. Disamping itu pedagang ikan tidak membuang limbah secara sembarangan di lokasi itu, apalagi saat hujan seperti sekarang limbah semakin menebarkan bau kurang sedap.Dikatakan juga memang ada yang mengangkut dua hari lalu itupun sampah yang ada diluar saja”Lihat itu lalat yang menumpuk disampah yang sudah lima hari belum diangkut .Coba saja lewat ke sana, baunya bukan main,”ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan para pedagang yang berada diblok timur pasar maupun pengunjung pasar Ibu Yeni mengatakan, malalah bau busuk maupun amis memang sudah rutin tiap hari, diperparah lagi saat musim hujan seperti sekarang ini”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha, saat dikonfirmasi Jumat(20/01/2017) mengatakan keterlambatan pengangkutan sampah di Pasar Kidul itu disebabkan kurangnya armada truk .Dirinya mengakaui kendalanya armada angkutan yang ada Cuma 12 truk, sedangkan lima truk rusak, kini masih diperbaiki dibengkel sudah lima hari lalu.Maklum rata-rata armada tahun 1990an ”Kami sudah berupaya untuk menanggulangi, hari ini satu truk sudah selesai diperbaiki”ujarnya.[Anggi/r5]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram