Blikini.Net - Dibeberapa daerah di Bali mulai diguyur hujan deras, termasuk Kabupaten Bangli. Kondisi ini tentunya menimbulkan kekhawatiran terhadap terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang. Terlebih ke depan musim angin kencang akan mulai tiba. Sementara daerah Bangli sendiri termasuk daerah rawan bencana karena kondisi geogratis daerahnya yang kebanyakan perbukitan.
Berdasarkan pengalaman musim hujan sebelumnya, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bangli seperti Kecamatan Susut, Tembuku dan Kintamani sangat rawan bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Kecamatan Tembuku boleh dibilang menjadi langganan tanah longsor dan pohon tumbang terutama dari Desa Jehem menuju Desa Bangbang sampai diperbatasan Rendang Karangasem juga rawan longsor. Begitu juga ruas jalan di Kecamatan Susut, seperti jalan dari Dudun Penatahan, Juuk Bali, Banjar Manuk, menuju Desa Selat, tembus ke Tampaksiring, selama ini dikenal rawan pohon tumbang dan tanah longsor seperti yang terjadi Sabtu.(3/12/2016) terjadi pohon bambu lonsong menghalangi jalur jurusan Dusun Penatahan menuju Susut tepatnya di Dusun Manuk sekitar pukul 14.30 wita mengakibatkan jalur tersebut macet total hingga 4 jam ,setelah dibantu pihak BPBD, Polsek Susut, Babinsa Susut,TNI dan masyarakat setempat sebelum dibersihkan menggunakan loder ..Jauh sebelumnya jalur ini banyak terdapat pohon besar seperti enau, albezia dan rumpun bambu. Sementara tanah disekitar pohon besar ini tergolong sangat labil. Untuk Kecamatan Kintamani, selain jalur Bangli-Singaraja yang rawan bencana pohon tumbang, mengingat jalur ini diapit tebing yang menjulang tinggi, namun sangat labil. Karena tekstur tanah adalah berpasir. Untuk ruas jalan Kecamatan Bangli terutama jalan Banjar Selati,Desa Bunutin menuju Dusun Tanggahantalangjiwa,Desa Demulih,Susut juga sangat rawan tanah ambrol, mengingat jalur ini diapit tebing yang menjulang tinggi, namun sangat labil..Sementara itu Kasi Kedaruratan dan logistic BPBD Bangli , I Ketut Agus Astapa saat dikonfirmasi menyampaikan dalam upaya penanganan jika ada bencana tanah longsor kami selalu dikoordinasikan dengan PU Kabupaten Bangli.Disamping itu melaksanakan sosialisasi kewarga masyarakat bagi yang melakukan pekerjaan dibawah tebing agar tidak melakukan akativitas.Kami juga akan mengedarkan surat intruksi Bupati agar masyarakat dalam musim hujan ini melakukan gotong royong membersihkan lingkungan dari sampah yang ada diselokan.Hal lain juga diharapkan bagi warga yang melakukan aktivitas dialam terbuka perlu waspada karena kondisi cuaca yang tidak menentu terkadang hujan disertai petir akan rawan tersambar petir"harapnya.[r7/Anggi]
Berdasarkan pengalaman musim hujan sebelumnya, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bangli seperti Kecamatan Susut, Tembuku dan Kintamani sangat rawan bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Kecamatan Tembuku boleh dibilang menjadi langganan tanah longsor dan pohon tumbang terutama dari Desa Jehem menuju Desa Bangbang sampai diperbatasan Rendang Karangasem juga rawan longsor. Begitu juga ruas jalan di Kecamatan Susut, seperti jalan dari Dudun Penatahan, Juuk Bali, Banjar Manuk, menuju Desa Selat, tembus ke Tampaksiring, selama ini dikenal rawan pohon tumbang dan tanah longsor seperti yang terjadi Sabtu.(3/12/2016) terjadi pohon bambu lonsong menghalangi jalur jurusan Dusun Penatahan menuju Susut tepatnya di Dusun Manuk sekitar pukul 14.30 wita mengakibatkan jalur tersebut macet total hingga 4 jam ,setelah dibantu pihak BPBD, Polsek Susut, Babinsa Susut,TNI dan masyarakat setempat sebelum dibersihkan menggunakan loder ..Jauh sebelumnya jalur ini banyak terdapat pohon besar seperti enau, albezia dan rumpun bambu. Sementara tanah disekitar pohon besar ini tergolong sangat labil. Untuk Kecamatan Kintamani, selain jalur Bangli-Singaraja yang rawan bencana pohon tumbang, mengingat jalur ini diapit tebing yang menjulang tinggi, namun sangat labil. Karena tekstur tanah adalah berpasir. Untuk ruas jalan Kecamatan Bangli terutama jalan Banjar Selati,Desa Bunutin menuju Dusun Tanggahantalangjiwa,Desa Demulih,Susut juga sangat rawan tanah ambrol, mengingat jalur ini diapit tebing yang menjulang tinggi, namun sangat labil..Sementara itu Kasi Kedaruratan dan logistic BPBD Bangli , I Ketut Agus Astapa saat dikonfirmasi menyampaikan dalam upaya penanganan jika ada bencana tanah longsor kami selalu dikoordinasikan dengan PU Kabupaten Bangli.Disamping itu melaksanakan sosialisasi kewarga masyarakat bagi yang melakukan pekerjaan dibawah tebing agar tidak melakukan akativitas.Kami juga akan mengedarkan surat intruksi Bupati agar masyarakat dalam musim hujan ini melakukan gotong royong membersihkan lingkungan dari sampah yang ada diselokan.Hal lain juga diharapkan bagi warga yang melakukan aktivitas dialam terbuka perlu waspada karena kondisi cuaca yang tidak menentu terkadang hujan disertai petir akan rawan tersambar petir"harapnya.[r7/Anggi]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram