-->

Bali Kini

Ads

Kabar Denpasar

Kabar Tabanan

Kabar Klungkung

Kabar Jembrana

Minggu, 10 Agustus 2025

DPRD Bali Setujui Perubahan APBD 2025, Defisit Berkurang Rp47,3 Miliar


Laporan reporter: I Made Arnawa

Denpasar, Bali Kini - DPRD Provinsi Bali resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Tahun Anggaran 2025 menjadi Peraturan Daerah. Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna ke-28 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPRD Bali, Rabu (6/8/2025).

Dalam pendapat akhirnya, DPRD Bali menyebutkan bahwa perubahan APBD tahun ini dirancang dengan defisit sebesar Rp752,346 miliar. Angka ini turun Rp47,314 miliar dibanding APBD induk 2025 yang sebelumnya defisit Rp799,660 miliar. Target pendapatan daerah dalam APBD perubahan mencapai Rp6,656 triliun atau naik Rp628,507 miliar dari APBD induk, sementara belanja daerah meningkat menjadi Rp7,408 triliun atau bertambah Rp581,192 miliar.

Pembiayaan neto tercatat positif sebesar Rp222,268 miliar, berasal dari penerimaan pembiayaan Rp623,732 miliar (dari SILPA 2024) dan pengeluaran pembiayaan Rp401,464 miliar untuk penyertaan modal dan pembayaran utang. Guna menutup defisit, pemerintah daerah akan mengandalkan pinjaman daerah sebesar Rp530,078 miliar.

Wakil Koordinator Pembahas Drs. I Wayan Gunawan, M.A.P., dan Koordinator Pembahas Drs. Gede Kusuma Putra, Ak., MBA., MM., dalam rapat tersebut juga menyampaikan beberapa rekomendasi kepada Pemprov Bali. Di antaranya, optimalisasi pendapatan dari kawasan Pusat Kebudayaan Bali dan Nusa Dua, percepatan implementasi Perda Nomor 7 dan 8 Tahun 2023 yang selama 1,5 tahun belum memberi kontribusi PAD, serta program bedah rumah bagi warga kurang mampu mulai tahun anggaran 2026.

“Kami Dewan menyetujui untuk menetapkan Raperda di atas menjadi Perda,” tegas Wayan Gunawan di akhir sidang.

Berdasarkan indikator makro, target pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2025 dipatok pada kisaran 5,50–6,00 persen, kemiskinan 3,57–3,93 persen, pengangguran terbuka 1,87–2,35 persen, IPM 78,78, dan gini ratio 0,343–0,347.

Polri Untuk Masyarakat: Polres Karangasem Gelar Gerakan Pangan Murah

 


KARANGASEM, Bali Kini - Polres Karangasem di bawah pimpinan Kapolres AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H. menggelar Gerakan Pangan Murah melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan menyalurkan beras berkualitas kepada masyarakat dengan harga terjangkau.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (9-10 Agustus 2025), Polres Karangasem menawarkan beras SPHP dengan harga Rp 57.500 per 5 kilogram, jauh di bawah harga pasar yang sedang berlaku.

"Program ini merupakan bentuk nyata komitmen Polri dalam melayani masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan beras," ujar Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba yang memimpin langsung penyaluran tersebut.

Penyaluran beras SPHP dilaksanakan di berbagai titik strategis pada hari Sabtu, 9 Agustus, yaitu di Depan Apartemen Polres Karangasem, Tugu Pahlawan Amlapura, Taman Budaya Candra Buana, dan Taman Jagad Karana yang bertepatan dengan momen Karangasem Akhir Pekan. Kegiatan berlanjut pada Minggu, 10 Agustus di Jalan Veteran Amlapura saat berlangsungnya Car Free Day (CFD).

Hingga hari Sabtu, 9 Agustus, Polres Karangasem telah berhasil menyalurkan sebanyak 2.100 kilogram atau 2,1 ton beras kepada masyarakat. Antusiasme warga cukup tinggi mengingat harga yang ditawarkan sangat terjangkau dibandingkan harga di pasar.

Kapolres menegaskan bahwa penyaluran beras SPHP ini diawasi secara ketat untuk mencegah berbagai bentuk penyalahgunaan, seperti penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau praktik pengoplosan yang dapat merugikan masyarakat.

"Kami pastikan kualitas beras yang disalurkan terjaga dengan baik dan harga tetap sesuai ketentuan.

Pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan program ini tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi masyarakat," tambah Kapolres.

Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjamin. Dengan demikian, stabilitas harga beras di pasar dapat terjaga dan tidak memberatkan masyarakat, terutama di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.

Kehadiran Polri dalam program pangan murah ini menunjukkan peran aktif kepolisian tidak hanya dalam bidang keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam membantu kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pelayanan publik yang bermanfaat. 

Upacara Baligia Puri Agung Karangasem Pecahkan Rekor MURI, Dihadiri 45 Sulinggih


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini – Rangkaian Upacara Karya Baligia Utamaning Utama, Puri Agung Karangasem menggelar kembali prosesi  Metirta Yatra sekaligus Rsi Yadnya, pada Sabtu, (9/8/2025). Upacara Tirta Yatra dan Rsi Yadnya yang dilaksanakan di Taman Tirtagangga ini digadang-gadang menjadi upacara Tirta Yatra terbesar di Bali karena dipuput oleh sulinggih terbanyak. Momen ini pun mengantarkan upacara Baligia yang digelar oleh keluarga kerajaan ini tercatat dalam rekor MURI Indonesia. 

Terdapat 45 sulinggih dari berbagai daerah hadir memimpin puja dalam upacara ini. Jumlah tersebut memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai upacara Atma Wedana Karya Baligia Utamaning Utama dengan Puja yang dihantarkan oleh sulinggih terbanyak. Sertifikat MURI ditandatangani langsung oleh Ketua Umum MURI, Prof. Dr. (H.P) KP Jaya Suprana.

Prawartaka Karya, A.A. Made Kosalia, mengungkapkan bahwa awalnya direncanakan 54 sulinggih akan memuput upacara. Namun, karena ada beberapa yang berhalangan hadir, maka hanya 45 sulinggih saja yang dapat hadir. Meski begitu, prosesi tetap berlangsung khidmat dan menjadi momen bersejarah bagi keluarga besar Puri Agung Karangasem.

“Dari awal, kami mengadakan upacara untuk semeton angga Puri yang telah meninggal dan di-pelebon. Tanggal 8 kemarin kami sudah melinggihang Ida di merajan, dari Dewa Pitara menjadi Dewa Pratista. Beliau yang kami upacarakan ini sudah menyatukan antara lanang dan istri yang telah meninggal menjadi Betara di Rong Tiga di masing-masing merajan keluarga,” jelas Kosalia.

"Tercatat di MURI karena ini merupakan upacara skala terbesar yang dipuput oleh 45 pedanda (sulinggih) dan merupakan pertama kalinya kita laksanakan di Bali. Pencatatan dalam rekor MURI ini tentu menjadi sebuah kenangan yang abadi pada angga Puri Agung Karangasem dalam rangka mensucikan keluarga-keluarga kami yang telah meninggal," Tambah Kosalia. 

Upacara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, seperti Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Pusat, Penglingsir Desa Kerta Mengwi, dan Penglingsir Puri Klungkung. Tirta Yatra kali ini digelar secara besar-besaran. Simbol penyucian keluarga besar Puri sekaligus warisan budaya yang diabadikan dalam catatan sejarah MURI.

Jumat, 08 Agustus 2025

Jajaran Pemkot Ngaturang Bhakti Pujawali di Pura Praja Nata Kantor Walikota Denpasar

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serta Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede saat melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Pujawali di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar, bertepatan dengan Purnama Sasih Karo, Jumat (8/8).

Laporan Reporter : Agus 

Denpasar , Bali Kini - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar. Persembahyangan bersama ini serangkaian piodalan di pura tersebut yang jatuh pada Purnama Sasih Karo, Jumat (8/8).

Piodalan yang diselenggarakan setiap tahun sekali ini dihadiri Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira dan Made Oka Cahyadi Wiguna. 

Tampak hadir pula dalam kesempatan ini, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, pimpinan OPD dan jajaran Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani. 

Diiringi suara kidung dan gambelan, rangkaian pujawali diawali dengan Topeng Wali, dilanjutkan dengan Tari Rejang Dewa. Seluruh rangkaian yang diakhiri dengan persembahyangan bersama ini dipuput Ida Pedanda Oka Keniten, Griya Braban, Denpasar. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditemui usai persembahyangan bersama mengatakan bahwa pujawali ini menjadi momentum untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa dengan selalu melakukan langkah-langkah koordinasi dan komunikasi bersama seluruh Aparatur Pemkot Denpasar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Denpasar.

“Dengan pelaksanaan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana menuju kesejahteraan masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara berharap segenap pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan motto Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban berlandaskan Vasudhaiva Khutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara untuk mewujudkan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 

Sementara Kabag Umum Sekretariat Daerah Kota Denpasar, I Nyoman Denny Widya mengatakan pelaksanaan Piodalan di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar setiap satu tahun sekali. Untuk persiapan piodalan telah dilaksanakan jauh hari sebelumnya, seperti pembuatan tempat upacara serta beberapa persiapan lainnya yang berkaitan dengan Piodalan kali ini. 

Upacara Piodalan ini bermakna untuk menghaturkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, karena berkat beliaulah semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Kita harus selalu bersyukur dengan menghaturkan yadnya kepada Yang Maha Kuasa, dan diharapkan segala tugas dan kewajiban pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” katanya

Bupati Jembrana Tanam Kakao diikantor, harapkan jadi maskot daerah


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Bupati I Made Kembang Hartawan ingin Kakao Jembrana tidak hanya tumbuh dan hidup dilahan milik warga tetapi dihati sanubari masyarakat Jembrana.

Hal tersebut, Ia sampaikan saat penanaman puluhan kakao jenis MCC 02 bersama jajaran Forkopimda Jembrana di Halaman Kantor Bupati Jembrana, Jumat (8/8).

"Hari ini saya bersama jajaran Forkopimda mulai melaksanakan penanaman kakao di halaman kantor bupati Jembrana. Harapannya nanti disemua instansi juga bisa menanam kakao. Kita branding kakao ini menjadi sesuatu yang luar biasa," ungkap Bupati Kembang.

Kembang menambahkan tidak hanya di lingkungan OPD saja, nanti di Kantor Camat, Kantor Desa juga melakukan hal yang sama.

"Pada OPD yang memiliki halaman luas jika memungkinkan, bisa ditanam kakao. Termasuk juga di RSU, kantor camat, kantor desa/lurah. Sekali lagi, kita  ingin membranding kakao sebagai maskot Kabupaten Jembrana," ucapnya.

Bupati Kembang berharap melalui langkah bersama ini  kakao bukan sekadar komoditas, tetapi potensi emas Jembrana yang harus muliakan dan kembangkan. 

"Langkah Ini juga sebagai wujud keberpihakan pada petani kakao. Meningkatkan citra positif daerah dan memperkuat identitas kabupaten melalui simbol-simbol alam yang ditanam, salah satunya lewat Kakao Jembrana ini," tutupnya

Hut ke-130 Kota Negara : Ribuan tukik dilepas, pantai bersih dari sampah plastik


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt

Jembrana , Bali Kini - Berbagai kegiatan dilaksanakan serangkaian Hut Kota Negara ke-130 dan Hut Kemerdekaan Republik Indone ke-80 di Kabupaten Jembrana.

Dari pelepasan ribuan Tukik hingga Beach Clean Up dilaksanakan di Pantai Perancak, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jumat (8/8).

Kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan-karyawati di lingkungan Pemkab Jembrana, dan turut dihadiri secara langsung Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan serta Forkopimda Jembrana.

Bupati Kembang menyebut disamping menyemarakkan Hut Kota Negara ke-130 dan Hut RI ke-80, aksi ini juga sebagai upaya menjaga kelestarian satwa dilindungi dan menjaga kebersihan lingkungan khsusunya lingkungan pesisir pantai dari sampah plastik.

"Hari ini saya melepasliarkan 130 tukik dari total ribuan tukik yang dilepasliarkan bersama Forkopimda Jembrana. Angka tersebut sama dengan umur kota Negara yang ke 130," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Kembang mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik di instansi pemerintah, swasta, maupun sipil, untuk bersama-sama memeriahkan perayaan Hut Kota Negara dan Hut kemerdekaan RI.

"Saya mengajak masyarakat untuk menyemarakkan HUT Kota Negara dan Kemerdekaan RI dengan berbagai cara dan kreativitas. Sehingga nanti gaungnya lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya," pungkasnya. 

Bupati Kembang Laksanakan Persembahyangan pada Puncak Karya Pujawali Pura Jagatnatha

 


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini – Karya pujawali di Pura Jagatnatha Jembrana yang rutin digelar setiap tahun pada Purnama Karo, diawali dengan rangkaian upacara pecaruan dan ngebejian pada Kamis (7/8). Upacara ini merupakan bagian dari pelaksanaan Dewa Yadnya sebagai bentuk bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Puncak karya dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Karo, Jumat (8/8), dan dihadiri oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, jajaran Forkopimda Jembrana, para camat, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jembrana.

Prosesi persembahyangan dimulai dengan pembacaan mantram Puja Tri Sandya, yang diikuti oleh para pemedek yang datang untuk menghaturkan sembah bhakti.

Bupati Kembang Hartawan menyampaikan harapannya agar melalui pelaksanaan karya ini, umat senantiasa mendapatkan keteduhan lahir dan batin. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan spiritual dengan Ida Hyang yang berstana di Pura Jagatnatha, sebagai sumber tuntunan dan kedamaian bagi umat serta alam semesta.

"Meskipun ini menjadi rutinitas tahunan, namun sesungguhnya Ida Hyang memberikan pesan dan tuntunan melalui karya ini. Semoga seluruh umat dan alam semesta senantiasa dalam kedamaian," ujarnya.

Sementara itu, Manggala Karya, I Nengah Suindya, menjelaskan bahwa pujawali tahun ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Oka Dharma Manuaba dari Griya Anom Manuaba, Banjar Anyar Batuagung. Ia menambahkan, tingkat upacara tahun ini sama seperti tahun sebelumnya.

"Rangkaian karya akan ditutup dengan upacara penyineban yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 10 Agustus 2025," jelasnya

Pelajari retribusi pelabuhan, Bupati Lombok Barat kunjungi Jembrana


 Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini - Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini melakukan kunjungan kerja (kunja) ke Jembrana, Kamis (7/8). Kunjungan itu sekaligus mempelajari tata cara pungutan retribusi diwilayah pelabuhan penyeberangan sebagai optimalisasi pendapatan daerah . 

Rombongan disambut langsung Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) bersama Sekda Jembrana I Made Budiasa dan perwakilan OPD terkait. Pertemuan tersebut membahas terkait pengelolaan distribusi yang ada di Pelabuhan Gilimanuk.

Wabup Ipat mengucapkan terimakasih atas kunjungan Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini ke Jembrana, menurutnya pertemuan tersebut bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi menjadi momentum untuk saling bertukar ilmu dari berbagai aspek, khususnya dalam pengelolaan peningkatan PAD.

"Kami pemerintah kabupaten jembrana mengucapkan terimakasih atas kunjungan hari ini dari Bupati Lombok Barat beserta rombongan, tadi kita sudah banyak berbincang kita banyak bertukar ilmu yang baik di lombok barat kita ambil untuk diterapkan di jembrana begitu juga sebaliknya sangat luar biasa," ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini menyampaikan kunjunganya ke Jembrana bertujuan untuk upaya meniningkatkan Pendapatan Daerah melalui Pungutan Retribusi yang ada di Pelabuhan Gilimanuk.

"Pagi ini saya berada di Kantor Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam rangka kunjungan kerja terkait penerapan pendapatan dari manuver Gilimanuk. Hal ini penting karena kita juga memiliki lahan yang digunakan oleh ASDP. Oleh karena itu, setelah kita melakukan peninjauan di sini, kami berharap model serupa dapat diterapkan di Lombok Barat," ujarnya.

Lanjut Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana. Ia berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi referensi bagi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam merumuskan kebijakan peningkatan PAD yang berkelanjutan, berbasis transparansi dan akuntabilitas.

"Terimakasih kami ucapkan kepada jajaran pemerintah kabupaten jembrana yang telah menerima kami dengan baik dan tentu sesama daerah kami menunggu kunjungan balasan dari Jembrana ke Lombok Barat," tandasnya. 

Bupati Jembrana Ajak ASN Dukung Petani Lokal dengan Membeli Beras di KUD.


Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 

Jembrana , Bali Kini — Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menekankan pentingnya peran ASN dalam mendukung perekonomian daerah, khususnya sektor pertanian. Dihadapan peserta apel, Bupati Kembang Hartawan mengajak seluruh ASN untuk turut serta dalam gerakan membeli dan mengonsumsi beras lokal yang diproduksi oleh petani Jembrana, yang saat ini telah dipasarkan melalui Koperasi Unit Desa (KUD) setempat.

“Kita punya beras yang tidak kalah kualitasnya, bahkan lebih sehat karena diproduksi langsung oleh petani kita sendiri. Sudah saatnya kita, sebagai ASN dan bagian dari masyarakat Jembrana, menjadi contoh dalam mencintai dan menggunakan produk lokal, ” ujar Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, saat pimpin apel rutin di depan Kantor Bupati Jembrana, Senin (4/8)

Pihaknya menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani, serta mendukung keberlanjutan pertanian lokal sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Selain itu juga, Apel rutin ini dimanfaatkannya untuk menyampaikan sejumlah pesan penting terkait kedisiplinan kerja, pelayanan publik, serta sinergi lintas OPD dalam merealisasikan program-program prioritas daerah.

" Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Saya mengajak seluruh ASN untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, mulai dari hal sederhana seperti memilih konsumsi yang mendukung perekonomian lokal, " tandasnya.

Hendak Ikuti Lomba Gerak Jalan, Bus Rombongan SMPN 3 Manggis Terbakar, Penumpang Selamat


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini - Sebuah bus yang mengangkut rombongan siswa dan guru SMPN 3 Manggis terbakar di Jalan Buitan, sebelum tikungan jembatan menuju Amlapura, Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 11.59 WITA. Puluhan penumpang terdiri dari 28 orang yakni, 19 siswa peserta gerak jalan dan 2 siswa OSIS, 7 orang guru pendamping, selamat tanpa luka. 

Kapolsek Manggis Kompol I Made Suadnyana, S.Sos., menjelaskan, bus yang dikemudikan I Nengah Merta alias Moleh, asal Banjar Tengah Desa Selumbung, awalnya berangkat dari SMPN 3 Manggis menuju Amlapura pukul 11.45 WITA. Dalam perjalanan tercium bau angit, namun bus tetap melaju hingga mogok di lokasi kejadian.

Saat seluruh penumpang turun untuk mendorong, muncul percikan api di bagian bawah bus yang dengan cepat membesar. Evakuasi segera dilakukan sehingga seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri.

Akibat insiden ini, rombongan SMPN 3 Manggis batal mengikuti lomba gerak jalan di Kabupaten Karangasem. Polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Atas peristiwa ini, Kapolsek Manggis menegaskan, perlunya pemeriksaan menyeluruh kondisi kendaraan sebelum perjalanan, khususnya untuk transportasi rombongan siswa. Beruntung, seluruh penumpang selamat berkat respons cepat dan evakuasi dini.

Breaking News

Kabar Internasional

Kabar Karangasem

Kabar Tabanan

Kabar Nasional

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved