-->

Bali Kini

Ads

Kabar Denpasar

Kabar Tabanan

Kabar Klungkung

Kabar Jembrana

Kamis, 20 Februari 2025

I Gusti Putu Parwata Dilantik sebagai Bupati Karangasem, Wakili Agama Hindu dalam Prosesi Sumpah Jabatan

 


Karangasem, Bali Kini - Karangasem kini memiliki pemimpin baru untuk periode 2025-2030. I Gusti Putu Parwata, SE, dan Pandu Prapanca Lagosa, SH, MH, resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dalam pelantikan serentak Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Dalam pelantikan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata mendapat kehormatan sebagai perwakilan Agama Hindu dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan kepala daerah se-Indonesia untuk masa bakti 2025-2030.


Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini diawali dengan persiapan para kepala daerah di DP Monas sejak pukul 09.00 WIB, kemudian mereka berbaris menuju Istana Merdeka dipimpin oleh Drum Band Gita Praja IPDN. Setelah melewati Jajaran Kehormatan Yonwalprotneg Paspampres, mereka tiba di Halaman Tengah Istana Kepresidenan. Upacara dimulai pukul 10.00 WIB dengan kedatangan Presiden RI, diikuti dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Keputusan Presiden dan Keputusan Menteri Dalam Negeri, pengambilan sumpah jabatan, pemberian SK dan penyematan tanda pangkat, penandatanganan berita acara pelantikan, serta pidato Presiden.


Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pelantikan serentak ini adalah momen bersejarah yang mencerminkan demokrasi yang dinamis. Ia mengingatkan para kepala daerah bahwa mereka adalah pelayan rakyat yang harus memperjuangkan kepentingan masyarakat di atas segala hal. Presiden juga menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman dan mengumumkan bahwa setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan guna memperkuat komitmen mereka dalam menjalankan tugas.


Usai pelantikan, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa menyampaikan rasa syukur serta komitmen untuk memajukan Karangasem dengan mengedepankan kearifan lokal dan pembangunan berkelanjutan. Mereka menegaskan akan fokus pada pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, inovasi daerah, serta sektor budaya dan pariwisata. Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, juga menyatakan dukungannya terhadap visi dan misi kepemimpinan baru, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan daerah demi kemajuan Karangasem. (Ami)

Diduga Masalah Hutang, Pria 40 Tahun Nekat Gantung Diri Di Bukit Kaang-kaang


Karangasem, Bali Kini
– Warga Abang digegerkan oleh penemuan seorang pria yang tewas gantung diri di Bukit Kaang-kaang, Desa Kerta Mandala, Abang, Karangasem. Korban diketahui bernama I Ketut Kari (40), yang ditemukan dalam kondisi tergantung di bawah pohon jambu kelampuak oleh seorang saksi pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WITA. Bahkan, video CCTV detik-detik sebelum korban melakukan ulah pati tersebar di sosial media. 


Saksi menerangkan, awalnya hendak mencari rumput untuk pakan sapi di bukit tersebut. Namun, saat tiba di pertengahan bukit, ia melihat sosok seseorang tergantung dengan leher terikat pada ranting pohon menggunakan selendang berwarna biru. Terkejut dan ketakutan, saksi segera kembali ke rumah untuk memberi tahu istrinya. Setelah itu, ia bersama istrinya kembali ke lokasi untuk memastikannya. Setelah diperiksa, mereka mendapati bahwa korban adalah I Ketut Kari, yang merupakan sepupunya. 


Melihat kejadian tersebut, saksi segera memberitahu pihak keluarga serta melaporkannya kepada Polsek Abang untuk penanganan lebih lanjut.


Tim medis dari Puskesmas Abang II, yang dipimpin oleh dr. Sherlin, melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa tanda khas orang yang meninggal akibat gantung diri, seperti bekas jeratan melingkar pada leher, lidah menjulur, darah keluar dari hidung, dan cairan keluar dari kelamin.


Selain itu, kondisi mayat menunjukkan tanda-tanda lebam dan kaku mayat, serta diperkirakan korban telah meninggal lebih dari 12 jam namun kurang dari 24 jam sebelum ditemukan. Ditemukan juga luka pada kaki kanan korban yang mengeluarkan darah, diduga akibat gesekan dengan tanah atau akar pohon.


Di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang milik korban, antara lain: Surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban, berisi alasan ia mengakhiri hidupnya. Surat tersebut ditemukan dalam saku jaket bersama foto korban dengan istrinya, Dompet hitam berisi KTP, SIM C, KIS atas nama korban, serta uang tunai sebesar Rp65.000. Secarik kertas berisi daftar hutang, HP dan sepasang sepatu korban.


Berdasarkan isi surat wasiat yang ditemukan, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit banyak hutang dan mengalami kesulitan ekonomi.


Kasi Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana mengataksn jika pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. "Atas temuan surat wasiat tersebut keluarga merelakan kematian korban sebagai musibah. Oleh karena itu, mereka menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban," Katanya. 


Saat ini, pihak kepolisian telah menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dimakamkan. (Ami)

Bupati Dan Wakil Bupati Klungkung Resmi Dilantik Presiden RI


KLUNGKUNG , BALI KINI -
Bupati Klungkung, I Made Satria dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra secara resmi dilantik Presiden Republik Indonesia (RI) ke 8 H.Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025)


Sebelum memasuki Istana Kepresidenan seluruh Kepala Daerah yang akan dilantik melakukan Barisan Kirab (kegiatan Berjalan Beriringan secara Teratur dan Berurutan) menuju Istana Kepresidenan tempat Prosesi Pelantikan. Yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Wamendagri Bima Arya Sugiarto


Selanjutnya, Pelaksanaan pelantikan di awal dengan Pembacaan Keputusan Presiden untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pembacaan Keputusan Menteri untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati atau Wali kota dan Wakil wali kota, oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.


Dilanjutkan Pengucapan sumpah/janji jabatan dipandu langsung oleh Presiden RI selaku pejabat yang melantik. Sekaligus melakukan penanda tanganan berita acara pengucapan sumpah/janji jabatan dan Pemasangan tanda jabatan.


Bupati Klungkung, I Made Satria mengatakan usai pelantikan ini akan merapatkan kembali birokrasi terlebih dahulu dan menyusun langkah agar satu misi satu visi dan satu tujuan kedepannya. “Kami akan datangi satu persatu ke OPD yang ada di Pemkab Klungkung untuk memastikan data yang akan menjadi prioritas pembangun kedepannya,” ujar Bupati Satria didampingi Wakil Bupati Tjokorda Surya 


Perlu diketahui bahwa setelah dilantik, seluruh Kepala Daerah akan mengikuti Retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 21 sampai 28 Februari 2025. “Usai dilantik ini secara resmi kami sudah memimpin roda kepemimpinan di Kabupaten Klungkung. Karena saya harus mengikuti Retret maka roda kepemimpinan akan dipimpin langsung wakil kami agar tidak ada kekosongan,” tandas Satria. 


Selain itu, Bupati Satria juga merasa berkesan dalam pelantikan serentak ini. Dirinya mengaku pelantiknya sangat sederhana dengan penuh makna dan presiden langsung menyalami dan memberikan ucapan selamat kepada seluruh Gubernur/Wakil Gubernur serta Bupati dan Waki Bupati.[RL

BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGLI DILANTIK DI ISTANA NEGARA.


JAKARTA , BALI KINI -
Bupati Bangli SN Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/02/25).


Sejumlah 961 kepala daerah dilantik oleh Presiden, yang terdiri dari 33 Gubernur dan 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati dan 362 Wakil Bupati serta 85 Walikota dan 85 Wakil Walikota.


Sebelum melaksanakan pelantikan di Istana Negara para Kepala Daerah dipimpin Menteri Dalam Negeri , Tito Karnavian bersama Wamen melakukan kirab (berjalan beriringan) menuju tempat prosesi pelantikan. 


Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 15P dan 24P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2025 -2030, dan Keputusan Menteri Dalam Negeri  Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025  tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota hasil pilkada serentak 2024 masa jabatan 2025-2030.


Dalam arahannya, Presiden Prabowo mengucapkan selamat kepada kepala daerah yang sudah dilantik dan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing.


"Saya kira ini adalah momen bersejarah untuk pertama kali di negara kita, kita lantik 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota dan 85 Wakil Walikota dengan total 961 Kepala Daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara", kata Prabowo.


Presiden juga mengatakan pelantikan serentak ini juga menggambarkan besarnya Bangsa Indonesia dan memiliki demokrasi yang dinamis dan berjalan baik.


"ini menunjukan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita, dan juga bangsa kita merupakan terbesar keempat jumlah penduduknya di dunia, namum memiliki demokrasi yang hidup , demokrasi yang berjalan serta demokrasi yang dinamis", ungkap prabowo.


Prabowo juga mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa kepala daerah terpilih sebagai pelayan rakyat, abdi rakyat, dan harus membela kepentingan rakyat dan berjuang untuk perbaikan hidup rakyat.


"itu tugas kita, walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda tapi kita satu", tegas Prabowo.


Pada acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, seluruh Menteri Kabinet Merah putih, Ketua DPRD se-Indonesia serta tamu undangan lainnya. 


Untuk diketahui bahwa setelah dilantik, para kepala daerah akan mengikuti Retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang yang berlangsung selama delapan (8) hari, dimulai dari tanggal 21  sampai 28 Pebruari 2025.[RL/03]

Resmi Dilantik Prabowo, Gubernur Koster Ajak Krama Bali Solid Jalankan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali



JAKARTA, BALI KINI
-Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik 961 kepala daerah terpilih pada pIlkada 2024 secara serentak di Istana Negara, Kamis 20 Februari 2025. Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2025-2030, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta termasuk dalam 33 gubernur dan wagub yang dilantik Prabowo.  

Prabowo menyebut para kepala daerah yang dilantik merupakan pemimpin yang berhasil meraih kepercayaan rakyat di seluruh daerah. Ia menyebut, pelantikan serentak ini merupakan momen bersejarah di Indonesia serta menunjukan bahwa negara ini memiliki demokrasi yang dinamis dan berjalan baik selama proses Pilkada 2024.

Setelah pelantikan, Gubernur Koster dan wagub Giri Prasta akan bekerja keras, tegas, lurus menjalankan  pembangunan Bali dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Saat ini krama Bali telah berada dalam haluan 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125. Ketika kembali ke Bali pada 1 Maret 2025 usai retreat di Magelang, Koster-Giri langsung tancap gas menjalankan sejumlah program prioritas.

Untuk itu, Gubernur Koster mengajak semua krama Bali solid mendukung program pembangunan dengan visi Nangun Sat kerthi Loka Bali. 

"Tyang harap di Bali bisa solid dan bersama jalankan agenda Nangun sat kerthi loka Bali dan haluan Bali 100 tahun. Sejumlah hal akan saya respon dengan tindakan keras dan tegas, untuk itu kami butuh dukungan seluruh masyarakat Bali," kata Koster sebelum mengikuti pelantikan. 

Gubernur Bali dua periode asal Desa Sembiran Tejakula ini berharap Bali bisa dibangun dalam satu kesatuan tata kelola dengan visi nangun Sat kerthi Loka Bali. 

"Semoga Bali bisa dibangun dalam satu kesatuan, satu pulau, satu pola, dan satu tata kelola dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini. 

Dalam pelantikan Gubernur dan wakil gubernur terpilih, Wayan Koster didampingi sang istri Ny Putri Suastini Koster dan Wagub Giri Prasta didampingi istri tercinta Ni Kadek Seniasih. 

Ini Agenda Gubernur Koster Pasca Dilantik di Jakarta


Berikut agenda resmi Gubernur Bali Wayan Koster dan wagub Nyoman Giri Prasta setelah dilantik Presiden Prabowo pada Kamis 20 Februari 2025 di Istana Merdeka Jakarta. 

Koster-Giri selanjutnya akan bertolak ke Magelang Jawa Tengah guna menjalani retreat selama sepekan. Setelah itu, pada 1 Maret 2025, Gubernur Koster kembali ke Bali. 

Pada Jumat 21 Februari 2025, Gubernur Koster akan bertolak ke Yogyakarta. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Magelang. Retreat kepala daerah di Akmil Magelang digelar Kementerian Dalam Negeri akan berlangsung hingga 28 Februari 2025. Seluruh kepala daerah yang telah dilantik akan digembleng di sana sebelum mulai bertugas sebagai pelayan masyarakat sejak 1 Maret 2025. (*)

Jaya Negara dan Arya Wibawa Kembali Dilantik Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar.


 Ket foto : Pelantikan I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Periode 2025-2030 yang dilaksanakan secara serentak oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (20/2). 

 

Lanjutkan Pembangunan Wujudkan Denpasar Maju, Penanganan Sampah, Kemacetan dan Pengembangan SDM Jadi Prioritas. 

 

Jakarta, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa yang juga selaku Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Terpilih scara resmi dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (20/2).  Setelah mengucapkan sumpah jabatan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, pasangan yang dikenal dengan paket Jaya-Wibawa ini sah menahkodai ibu kota Provinsi Bali, Kota Denpasar untuk periode kedua yakni 2025-2030. 


Rangkaian pelantikam diawali dengan persiapan di Kawasan Monumen Nasional. Selanjutnya, para kepala daerah mengikuti kirab menuju Istana Negara. Dimana, para bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota dilantik berdasarkan Kepmendagri Nomor 100.2.1.3 - 221 Tahun 2025 dan Nomor 100.2.1.3 - 1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030. 


Dalam sambutannya, Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pelantikan yang digelar secara serentak tersebut merupakan momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki demokrasi yang terus berkembang. 


"Saudara-saudara ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara," ujar Prabowo.


Selanjutnya, Kepala Negara menegaskan kepada para kepala daerah akan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan rakyat. Presiden mengatakan bahwa para kepala daerah harus membela kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup masyarakat. 


"Itu adalah tugas kita. Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu," tegas Prabowo.


Presiden Prabowo menambahkan bahwa seluruh kepala daerah akan segera bertemu lagi dalam sebuah retreat yang diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Presiden pun mengingatkan untuk kesiapan dalam menghadapi tantangan yang ada. 


"Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, saya akan jumpa saudara-saudara di situ, dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng," ucap Presiden Prabowo. 


Dijumpai usai pelantikan, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa pada periode kedua ini pihaknya akan bekerja keras dalam mengatasi permasalahan di Kota Denpasar. 

 

"Kami akan senantiasa melanjutkan apa yang menjadi program sebelumnya sehingga pembangunan dapat dilaksanakan secara holistik, berkelanjutan dan berkemanfaatan, inilah yang tertuang dalam visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul)," ujarnya

 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam melanjutkan pembangunan nanti, Jaya Negara mengaku siap merangkul semua pihak. Hal ini adalah semata-mata untuk mendukung percepatan pembangunan, serta mendukung optimalisasi penanganan permasalahan di Kota Denpasar. 


"Kedepan, kolaborasi dan sinergitas menjadi kunci keberlanjutan pembangunan, program kerja yang telah dirancang akan terus dioptimalkan serta disinergikan, termasuk juga dengan seluruh elemen baik pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat dan tentuny stakeholder di Kota Denpasar," ujarnya. 


Dikatakannya, setelah dilantik dan mengikuti Retreat di Magelang, pihaknya bersama Jaya Negara dan Arya Wibawa akan bekerja semaksimal mungkin. Dimana, permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas di periode kedua ini. 


"Kita berdua akan melanjutkan pekerjaan, terutama permasalahan sampah, kemacetan dan infrstruktur, termasuk pendidikan dan kesehatan yang muaranya pada peningkatan kualitas SDM, mohon doanya untuk mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU)," ujarnya. 


Pelaksanaan pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta Selvi Gibran Rakabuming, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tampak pula para pimpinan lembaga negara, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan para Ketua Umum Partai Politik. (Ags).

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Periode 2025 -2030 (Sanjaya - Dirga) Dilantik Presiden Prabowo


-Siap Mengabdi untuk Rakyat-

 

 

Tabanan , Bali Kini  - Bupati Tabanan terpilih, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S.Sos, didampingi Ny. Budiasih Dirga, resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2). Pasangan ini akan menjabat untuk periode 2025-2030, membawa harapan baru bagi masyarakat Tabanan.

 

Pelantikan ini merupakan bagian dari acara seremonial yang melibatkan 961 pejabat daerah dari seluruh Indonesia. Selain Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, sebanyak 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Walikota, dan 85 Wakil Walikota juga dilantik dalam kesempatan yang sama. Semua pejabat tersebut akan menjalankan tugasnya untuk periode masa jabatan 2025-2030.

 

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kebanggaannya atas proses demokrasi yang berjalan dengan lancar. "Saya ucapkan selamat. Selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat, selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing," ujar Presiden Prabowo. Di mana pelantikan serentak ini menjadi moment sejarah baru di Indonesia karena pertama kalinya kepala daerah dilantik secara bersamaan di Istana Negara.

 

Presiden Prabowo juga menyampaikan, bahwa momen ini menegaskan betapa besar dan dinamisnya bangsa Indonesia. "Ini menunjukkan kepada kita betapa besar bangsa kita, dan bahwa bangsa kita adalah yang keempat terbesar dari segi jumlah penduduk di dunia," tambahnya. Ia juga menekankan, demokrasi di Indonesia berjalan dengan hidup dan dinamis, serta mampu menyatukan keragaman yang ada.

 

Atas nama negara dan bangsa Indonesia, Prabowo mengatakan, bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka, itu adalah tugas kita. Pesan ini disampaikan Prabowo dengan harapan para kepala daerah yang baru dilantik akan selalu berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah yang dipimpinnya.

 

Meski berasal dari latar belakang yang beragam, baik dari segi partai politik, agama, maupun suku, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan. "Marilah kita semua mengabdi kepada rakyat kita, berbuat yang terbaik untuk rakyat kita," seru Presiden dalam akhir sambutannya. Dengan semangat tersebut, diharapkan setiap pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

 

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan yang baru dilantik, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan I Made Dirga, S.Sos, yang akan menghadapi tantangan besar dalam memimpin Kabupaten Tabanan menuju Tabanan yang lebih maju. Dengan dukungan rakyat dan semangat pengabdian yang tinggi, keduanya diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Tabanan dalam lima tahun mendatang.

 

Sebagai Bupati Tabanan terpilih, Sanjaya menekankan pentingnya persatuan dan gotong-royong dalam membangun daerah. Dalam berbagai kesempatan, Sanjaya kerap menyampaikan, bahwa keberhasilan pembangunan Tabanan tidak bisa dicapai sendiri, melainkan melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.

 

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai kearifan lokal, Ia berharap Tabanan bisa menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan tetap menjaga tradisi serta budaya Bali sesuai visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Sanjaya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi, saling mendukung, dan bekerja sama demi kemajuan bersama [rl]

Rabu, 19 Februari 2025

Breaking News

Kabar Internasional

Kabar Karangasem

Kabar Tabanan

Kabar Nasional

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved