-->

Bali Kini

Ads

Kabar Denpasar

Kabar Tabanan

Kabar Klungkung

Kabar Jembrana

Selasa, 07 Oktober 2025

Sanur Salah Satu Titik Rawan Potensi Tsunami

 


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerjasama dengan Pemkot Denpasar menggelar Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG). Dengan tema " 10 tahun SLG : Membangun budaya sadar, siaga dan selamat dalam menghadapi gempabumi dan tsunami". 

Kegiatan ini digelar di Muntig Siokan, Sanur Kauh Denpasar Selasa ( 7/10) dengan diikuti sejumlah masyarakat Sanur Kauh dan perangkat desa setempat. Para peserta diberikan literasi dan pelatihan terkait potensi kegempaaan dan simulasi evakuasi mandiri. 

Kepala Stasiun Geofisika Denpasar, Rully Oktavia Hermawan memaparkan dengan pelatihan ini peserta akan tahu apa yang dilakukan jika terjadi gempa besar yang berpotensi tsunami. "Jadi akan kenal berapa waktu yang diperlukan dari gempa terjadi dan tsunami terjadi untuk evakuasi mandiri dan seperti apa," paparnya.

Para peserta akan berlari mengikuti jalur evakuasi yang terpasang menuju ke tempat evakuasi sementara yang lokasinya lebih tinggi. Pihaknya pun menyebut jika potensi tsunami dan gempa sangat rawan terjadi di Denpasar. 

"Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan setiap harinya, bahkan kemarin terjadi dua kali aktivitas kegempaan yang cukup jauh dikawasan Madura dan Baluran Jawa Timur yang terasa hingga Denpasar," imbuhnya.

Dijelaskannya, untuk jumlah sesar didekat Denpasar juga cukup banyak, yakni 30 sesar kecil, di bawah ada lempeng megathrust, serta di atas ada lempeng Flores Back Arc Thrust. "Kita harus siap siaga, dimana kami BMKG secara rutin berkoordinasi bersama BPBD agar selalu siap siaga," ungkap Rully.

Sementara , Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Pemkot Denpasar saat ini selalu intens berkoordinasi dengan BMKG. Apalagi pasca terjadinya banjir bandang pada 10 September lalu. Dengan begitu, masyarakat Kota Denpasar mengetahui informasi yang didapat dari BMKG sedari awal baik potensi bencana banjir, gempa bumi, termasuk tsunami. 

Kadek Agus, menyebut bahwa Sanur merupakan salah satu titik potensi tsunami, diadakannya sekolah lapangan ini sangat bermanfaat buat masyarakat pesisir. Disebutkan adanya respon baik usulan BMKG,  jika Sanur Kauh dijadikan Desa Siaga Tsunami. 

"Ini nantinya bisa ditularkan ke desa pesisir Denpasar lainnya yang berpotensi tsunami yakni Kelurahan Sanur, Sanur Kauh, Sanur Kaja, Kesiman Kertalangu, Serangan, Sidakarya, Pemogan, dan Pedungan," demikian Kadek Agus Wibawa.

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10). Kegiatan yang mulai pada 1 hingga 5 Oktober 2025, tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh terhadap para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM)  Tabanan yang turut serta dalam ajang berskala nasional dan internasional ini.


Innacraft sendiri dikenal sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang menjadi wadah berkumpulnya para kreator, komunitas, hingga pelaku industri kreatif dari seluruh Indonesia maupun mancanegara. Pameran ini bukan hanya sarana memamerkan produk, tetapi juga menjadi ajang edukasi, tukar wawasan, sekaligus ruang untuk mewariskan budaya bangsa melalui karya kerajinan unggulan. Tak hanya itu, kehadiran para buyer dan investor potensial dari dalam dan luar negeri menjadikan Innacraft sebagai pintu masuk menuju pasar global.


Dekranasda Kabupaten Tabanan tidak melewatkan kesempatan ini dengan mengajak perwakilan IKM untuk turut berpartisipasi. Melalui ajang ini, produk-produk unggulan Tabanan diperkenalkan secara luas, sekaligus menunjukkan kesiapan pelaku IKM Tabanan untuk bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Adapun perwakilan yang tampil dalam pameran ini antara lain, IKM Suwari Loka, IKM Ita Collection, dan IKM Rosi Yarn Craft.


Selain itu, produk pendukung dari Tantri Keramik dan Warna Warni juga turut memeriahkan stan Kabupaten Tabanan, menghadirkan keragaman hasil karya masyarakat lokal yang penuh inovasi dan keunikan. Bupati Sanjaya memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya acara dan semangat para peserta IKM Tabanan yang hadir. “Kami bangga para pengrajin Tabanan mampu menunjukkan karyanya di ajang besar seperti ini. Ini adalah langkah nyata menuju daya saing yang lebih luas,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan membina para pengrajin. “Kegiatan Dekranasda di Kabupaten Tabanan untuk Innacraft 2025 ini tidak pernah ketinggalan, selalu menyertakan para pengrajin kita. Sebelum tampil di ajang ini, mereka sudah kami bina secara terus menerus, diberi masukan agar produksinya semakin baik. Astungkara, hasil binaan kami terbukti menghasilkan karya yang membanggakan. Dalam ajang bergengsi Dekranas Award 2025, Tabanan berhasil meraih Juara Pertama pada kategori kerajinan keramik melalui karya Cemara Ceramic dengan inovasi unggulannya, Gringsing Series," ungkapnya.


Selain itu, dalam ajang Innacraft 2025 ini, Dekranasda Kabupaten Tabanan turut menggandeng Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan, untuk melakukan promosi di acara tesebut. Harapan kami, para pengrajin bisa semakin inovatif mengikuti perkembangan zaman, sehingga mampu bersaing dengan seluruh pengrajin di Indonesia, bahkan menembus pasar internasional,” jelas Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. 


Salah satu peserta, Ibu Rosi dari Rosi Yarn Craft, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. “Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Ketua Dekranasda yang selalu mendukung kami. Event ini sangat membantu kami untuk memasarkan produk di ajang bergengsi, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Kami bisa maju dan berkarya bersama berkat dukungan pemerintah,” ungkapnya penuh haru.


Hal serupa juga disampaikan oleh Ibu Ita dari Ita Collection. Ia merasa bangga dan berterima kasih telah diberi kesempatan untuk mengikuti pameran sekelas Innacraft. “Saya berharap ke depan bisa terus berkembang dan memperluas produksi. Semoga Tabanan selalu berjaya dan para pengrajin semakin dikenal luas,” katanya.


Dari IKM Suwari Loka, I Wayan Aris menuturkan rasa bangganya dapat membawa produk fashion Tabanan ke ajang nasional. “Saya merasa sangat beruntung bisa difasilitasi untuk hadir di Innacraft. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, terutama untuk perkembangan fashion di Tabanan. Semoga dengan keikutsertaan ini, IKM fashion di Tabanan bisa semakin maju dan berkembang,” ujarnya dengan antusias.


Melalui ajang Innacraft 2025, Tabanan tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga dan mengembangkan budaya serta kerajinan lokal. Dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, Dekranasda, hingga antusiasme para pengrajin menjadi energi baru untuk terus mendorong Tabanan sebagai salah satu pusat industri kreatif yang unggul di Indonesia.

Hadiri Rapat Paripurna Istimewa PAW DPRD Tabanan, Sanjaya Tekankan Sinergi dan Komitmen Bangun Tabanan Era Baru


Laporan : tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M menghadiri Rapat Paripurna Istimewa ke-1 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 tentang Pengambilan Sumpah/Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Tabanan. Acara berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Senin (6/10), dengan suasana penuh semangat kebersamaan.

Rapat yang digelar DPRD Tabanan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, didampingi para wakil ketua dan dihadiri oleh Wakil Bupati I Made Dirga, jajaran Forkopimda, para anggota dewan, Sekda dan jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan. Hadir pula Kepala Instansi Vertikal dan BUMD, para jurnalis, serta undangan lainnya yang turut menyaksikan momentum penting pergantian antar waktu anggota legislatif tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, menjelaskan, bahwa proses PAW telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Berdasarkan Peraturan Nomor 12 Tahun 2018, pada Pasal 114 menyatakan bahwa anggota DPRD PAW, sebelum memangku jabatannya, wajib mengucapkan sumpah atau janji yang dipandu oleh pimpinan DPRD dalam rapat paripurna istimewa. Pada hari yang baik ini, DPRD Kabupaten Tabanan melaksanakan PAW terhadap Saudara I Wayan Sukaja, S.Sos, yang menggantikan Saudara I Wayan Gindera, S.Sos,” ujar Arnawa.


Pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas Keputusan Gubernur Bali Nomor 777/01-A/HK/2025 tanggal 29 Agustus 2025 tentang peresmian pengangkatan pengganti antar waktu anggota DPRD Kabupaten Tabanan. I Wayan Sukaja, S.Sos., dari Dapil IV (Kecamatan Kediri–Marga) Fraksi Partai Golkar, resmi menggantikan almarhum I Wayan Gindera, S.Sos., yang sebelumnya berpulang.


Bupati Sanjaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan penting kepada anggota DPRD yang baru dilantik. “Baru saja kita menyaksikan pengambilan sumpah pengganti antar waktu anggota DPRD Kabupaten Tabanan sisa masa jabatan 2024–2029 atas nama Saudara I Wayan Sukaja, S.Sos. Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan dan pribadi mengucapkan selamat, semoga tugas dan tanggung jawab yang diemban dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Saya harapkan Saudara segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja di DPRD, bekerja keras, kerja cerdas, fokus, dan kerja tulus untuk meningkatkan kinerja DPRD Kabupaten Tabanan,” ujarnya.


Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya peran DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Menurutnya, DPRD memiliki posisi strategis dalam mewujudkan kedaulatan rakyat dan kehidupan demokrasi yang sehat di Tabanan. Hubungan yang harmonis dan sinergis antara DPRD dan pemerintah daerah disebut menjadi kunci utama untuk mencapai visi besar Pemerintah Kabupaten Tabanan.


“Visi kami adalah Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan dalam Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Untuk itu, kami membutuhkan sinergi dan dukungan penuh dari seluruh unsur legislatif agar cita-cita bersama ini dapat terwujud,” imbuh Sanjaya.


Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan, pembangunan Tabanan tidak dapat berjalan sendiri tanpa kebersamaan seluruh pihak. Sanjaya berharap agar semangat kolaborasi yang telah terjalin dapat terus diperkuat demi kemajuan daerah. “Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya berharap hubungan yang selama ini sudah terbangun dengan baik dapat lebih ditingkatkan lagi. Solidaritas pemerintah daerah dan DPRD yang didukung seluruh elemen masyarakat akan mampu menghadapi semua tantangan pembangunan yang semakin berat dan kompleks di masa yang akan datang,” ucapnya.


Usai rapat, dalam wawancara singkat, Bupati Sanjaya kembali memberikan pesan khusus yang mencerminkan komitmen dan semangat kebersamaan dalam membangun daerah. “Mari kita membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani bersama-sama. Kami dan jajaran tidak akan berhasil tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk rekan-rekan dewan yang terhormat. Terlebih Pak Wayan Sukaja, dengan pengalaman panjangnya di dunia politik, saya yakin beliau paham bagaimana membangun Tabanan yang kita cintai bersama,” tutupnya dengan penuh optimisme. 

Jajaran Pemkab Tabanan Melaksanakan Persembahyangan Purnama Sasih Kapat


Laporan Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini — Suasana khusyuk menyelimuti pelaksanaan persembahyangan Purnama Sasih Kapat yang diikuti oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dan jajaran, Senin (6/10). Rangkaian kegiatan spiritual ini diawali di Padmasana Kantor Bupati Tabanan dan dilanjutkan di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel.

Persembahyangan yang bertepatan dengan Soma Umanis Wuku Tolu tersebut menjadi momentum bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk memohon kerahayuan jagat dan keseimbangan alam semesta. Kegiatan ini diikuti oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Wakil Bupati Tabanan, Sekda dan Para Asisten, Para Kepala Perangkat Daerah dan pegawai serta Bendesa Adat setempat.

Upacara yang digelar di dua lokasi itu berlangsung penuh kekhidmatan. Di Padmasana Kantor Bupati, Bupati Sanjaya bersama jajaran melaksanakan sembah bhakti sebagai ungkapan rasa syukur dan pengharapan agar pemerintahan di Kabupaten Tabanan senantiasa diberkahi dan berjalan harmonis.

Setelah persembahyangan di Kantor Bupati, jajaran Pemkab melanjutkan perjalanan ke Pura Luhur Batukau, salah satu pura kahyangan jagat yang menjadi titik spiritual penting di Bali. Sebelum melaksanakan persembahyangan utama, Bupati Sanjaya bersama peserta upacara melakukan kegiatan simbolis berupa memberi makan ikan di kolam sebelah Beji Pura Luhur Batukau.

Usai memberi makan ikan, kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan lima ekor burung titiran. Aksi ini menjadi simbol keharmonisan antara Tuhan, manusia, alam, dan seluruh makhluk hidup. Menurut Bupati Sanjaya, simbol-simbol tersebut mencerminkan ajaran Tri Hita Karana yang menjadi landasan hidup masyarakat Bali dalam menjaga keseimbangan dan keselarasan alam semesta.

“Melalui simbol ini kita belajar bahwa keseimbangan hidup tidak hanya dicapai lewat doa, tetapi juga melalui tindakan nyata menjaga lingkungan dan sesama. Itulah esensi keharmonisan yang ingin kita jaga di Tabanan,” ujar Sanjaya.

Selain itu, dilakukan pula kegiatan pembersihan Beji, sebagai wujud penyucian lahir dan batin sebelum memasuki area utama persembahyangan di Pura Luhur Batukau. Beji yang menjadi sumber air suci dimaknai sebagai lambang kehidupan dan pembersihan diri agar setiap niat dan langkah menjadi lebih suci.

Puncak persembahyangan dilakukan di Pelinggih Pancer Jagat, tempat di mana Bupati Sanjaya memohon kerahayuan jagat bagi seluruh masyarakat Tabanan. Dalam doa yang dipanjatkan, ia berharap agar Tabanan senantiasa diberi kedamaian, kemakmuran, serta kesejahteraan bagi seluruh warganya.

“Sebagai pelayan masyarakat, kita wajib menjaga keharmonisan antara Tuhan, alam, dan manusia. Semoga dengan yadnya tulus ini, Tabanan selalu dirahmati kedamaian dan kerahayuan jagat,” pungkas Bupati Sanjaya. 

Eksekutif dan Legislatif Tabanan Teken Nota Kesepakatan Rancangan KUA dan PPAS T.A. 2026


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menghadiri Rapat Paripurna ke-28 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Selasa (7/10). Agenda rapat kali ini membahas sekaligus menandatangani Nota Kesepakatan Bersama terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 antara Bupati Tabanan dan Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan.


Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, didampingi para Wakil Ketua DPRD. Turut hadir jajaran Forkopimda Tabanan, para anggota Dewan, Sekda, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Pimpinan Instansi Vertikal dan BUMD di Tabanan, para Jurnalis serta undangan terkait lainnya.


Dalam kesempatan tersebut, laporan dari Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan disampaikan oleh PLT. Sekwan DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Agus Harthawiguna. Ia memaparkan hasil pembahasan terhadap Rancangan KUA dan PPAS TA 2026 yang diajukan oleh Pemerintah Daerah. Pembahasan dilakukan secara mendalam melalui rapat-rapat kerja antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan tetap berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan 2025–2029.


Disampaikan, bahwa rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun 2026 dirancang untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang berkelanjutan. Fokus utama diarahkan pada efisiensi dan efektivitas belanja daerah, optimalisasi pendapatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program prioritas seperti penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan pelayanan publik, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.


Pencapaian target pembangunan daerah sesuai visi daerah, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Kebijakan diarahkan pada peningkatan efisiensi belanja, optimalisasi pendapatan daerah, serta penguatan program-program prioritas yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. 


Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan atas kerja sama dan komitmen yang terjalin dalam proses pembahasan KUA dan PPAS TA 2026. “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan atas kerjasama, sinergi, komitmen, serta dedikasi  yang telah ditunjukkan dalam seluruh rangkaian proses penyusunan dan pembahasan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 hingga tercapainya kesepakatan,” ujarnya.


Lebih lanjut, pihaknya menegaskan hasil kesepakatan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026, yang nantinya akan dibahas lebih lanjut bersama DPRD. “Tahun anggaran 2026 merupakan tahun yang sarat akan tantangan. Kebijakan dana transfer pemerintah pusat mengharuskan kita melakukan langkah-langkah penyesuaian terhadap belanja, pengembangan inovasi dan optimalisasi pendapatan asli daerah menjadi tonggak dalam pembangunan daerah. Penyesuaian alokasi anggaran diarahkan pada belanja yang efektif, efisien dan tepat sasaran termasuk mendorong efisiensi program prioritas dan inovasi pelayanan publik serta optimalisasi belanja yang pro-rakyat, termasuk memperkuat inovasi pengelolaan PAD dan investasi daerah,” imbuh Sanjaya.


Rapat Paripurna diakhiri dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dan DPRD Kabupaten Tabanan. Penandatanganan dilakukan oleh  Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, bersama Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, didampingi para Wakil Ketua DPRD, disaksikan oleh Wakil Bupati Tabanan, Forkopimda, serta seluruh peserta rapat yang hadir.


Melalui momentum ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga sinergitas antara eksekutif dan legislatif sebagai landasan kuat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan. Dengan semangat kolaborasi dan optimalisasi dalam menghadapi tantangan multidimensi maka diperlukan kerjasama dan semangat gotong royong semua pihak untuk terus berinovasi demi kemajuan Tabanan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berlandaskan prinsip Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). 

Senin, 06 Oktober 2025

Wawali Arya Wibawa Lepas Ribuan Peserta “Sanurian Sunrise Run 5K”

 


Ket. Foto : Wawali Arya Wibawa melepas secara resmi peserta, dan mengikuti rangkaian Sanurian Sunrise Run 5K, pada Minggu pagi (5/10) di kawasan Sanur. 


Laporan Reporter : Pur 

Denpasar,  Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, secara resmi melepas ribuan peserta Sanurian Sunrise Run 5K dengan kibasan bendera start pada Minggu pagi (5/10) di kawasan Sanur. 


Tampak peserta dari berbagai kalangan, baik masyarakat lokal Bali, wisatawan domestik maupun mancanegara, ikut ambil bagian dalam ajang lari sehat Sanurian Sunrise Run 5K. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama Sanurian Festival II Tahun 2025 yang dipusatkan di Parkir Station Hyatt Regency Sanur, dengan rute menyusuri jogging track dan keindahan pantai Sanur.


Turut hadir Wakil Ketua DPRD Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, Anggota DPRD Denpasar Ida Bagus Yoga Adi Putra, Ketua GOW Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Camat Denpasar Selatan Ida Bagus Made Purwanasara, serta Lurah Sanur Ida Bagus Made Windhu Segara.


Di sela-sela acara, Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini. Menurutnya, kegiatan fun run tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana promosi kawasan pariwisata Sanur.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya berolahraga, tetapi juga ikut merayakan kebugaran, kesehatan, dan keindahan pantai Sanur. Festival ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan wajah pariwisata Sanur dengan berbagai program penataan yang berkelanjutan. Semoga festival ini terus berkelanjutan dan semakin kreatif setiap tahunnya,” ujar Arya Wibawa.


Sementara itu, Lurah Sanur, Ida Bagus Made Windhu Segara, mengucapkan terima kasih kepada Wakil Walikota Denpasar dan jajaran yang hadir, serta kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya festival.

“Festival ini lahir dari ide dan gagasan bersama masyarakat. Selain fun run, sejak kemarin juga sudah berlangsung berbagai kegiatan seperti fishing competition, lomba mewarnai, hingga penampilan band lokal Sanur yang akan meramaikan panggung hiburan malam hari,” jelasnya.


Sanurian Sunrise Run 5K tahun ini diikuti sekitar 1.000 peserta yang menempuh rute sejauh lima kilometer. Antusiasme masyarakat tampak sejak garis start, di mana semangat berolahraga berpadu dengan pesona matahari terbit di Pantai Sanur. 

Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Mamungkah di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian

 


Ket. Foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Menawaratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas, dan Mupuk Pedagingan di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian, Senin (6/10).


Laporan Reporter : Pur 

Denpasar, Bali Kini -  Suasana khidmat dan penuh makna spiritual menyelimuti pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Menawaratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas, dan Mupuk Pedagingan yang berlangsung di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, pada Senin (6/10).


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, hadir langsung menyaksikan jalannya upacara suci tersebut. Kehadirannya menjadi bentuk dukungan dan apresiasi terhadap semangat sradha bhakti masyarakat di Pemerajan Agung Cakti, Desa Adat Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat dalam melaksanakan yadnya secara tulus dan bergotong royong.


Turut hadir pula sejumlah tokoh, di antaranya Anggota DPRD Kota Denpasar 

Anak Agung Ketut Asmara Putra, Anak Agung Gede Mahendra, dan I Nyoman Kari Santika, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, Camat Denpasar Barat I Wayan Yusswara. Hadir pula penglingsir Puri Agung Pemecutan. 


Manggala Pemerajan Agung Sakti, Anak Agung Kompiang Ariana, mengucapan terima kasih kepada Walikota Denpasar dan seluruh undangan yang telah hadir turut serta menyaksikan pelaksanaan upacara kali ini. Pelaksanaan Karya Agung tahun ini dilandasi oleh Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dengan tujuan memuliakan dan menyucikan kembali tempat suci di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian


Ia menambahkan, pelaksanaan Karya Agung ini menandai adanya pembaruan, baik secara fisik bangunan maupun spiritual di Pemerajan Agung Sakti, Padangsambian.

“Harapan kami, melalui penyelenggaraan upacara suci ini, seluruh keluarga besar trah Lanang Dawan senantiasa diberikan kerahayuan dan ikatan kekeluargaan yang semakin erat. Lebih dari itu, semoga upacara ini juga memancarkan energi positif dan keharmonisan bagi masyarakat Desa Adat Padangsambian pada umumnya,” ujarnya.


Sementara itu, Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat serta tradisi leluhur yang menjadi kekuatan jati diri Kota Denpasar.


“Pelaksanaan karya seperti ini mencerminkan nilai luhur Tri Hita Karana, yaitu keharmonisan antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam. Inilah yang menjadi pondasi penting dalam kehidupan masyarakat Denpasar yang berbudaya dan berdaya saing,” ungkapnya.

Di akhir acara, Walikota Jaya Negara turut melaksanakan persembahyangan bersama dan menyerahkan punia sebagai bentuk sradha bhakti dan dukungan terhadap pelaksanaan yadnya.

Wawali Arya Wibawa Sampaikan Dukungan Untuk Perwakilan Puteri Anak Remaja Indonesia Asal Kota Denpasar Yang Akan Berlaga Di Tingkat Nasional


Laporan Reporter : Arya 

Denpasar, Bali Kini - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menerima audiensi perwakilan Puteri Anak dan Puteri Remaja Indonesia Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Senin (6/10/2025) yang akan mengikuti kompetisi Putri Anak Indonesia dan Putri Remaja Indonesia tingkat nasional.


Adapun maksud dan tujuan pertemuan ini adalah para perwakilan yang berasal dari Kota Denpasar tersebut memohon doa restu serta dukungan dari Pemkot Denpasar untuk mewakili Bali khususnya Kota Denpasar, agar memperoleh juara dalam ajang Putri Anak Indonesia dan Putri Remaja Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta pada akhir bulan Oktober nanti.


Pada kesempatan tersebut, Wawali Arya Wibawa menyampaikan dukungan serta motivasi kepada para peserta yang telah berhasil menjadi perwakilan untuk mengikuti kompetisi bergengsi tingkat nasional tersebut. 


“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada adik-adik sekalian yang telah terpilih untuk mewakili Bali khususnya Denpasar di ajang Putri Anak Indonesia dan Putri Remaja Indonesia untuk berlaga di tingkat nasional. Pada intinya Pemerintah Kota Denpasar akan terus mendukung dan semoga nantinya bisa meraih juara di tingkat nasional sehingga dapat membawa nama Bali dan Denpasar pada khususnya,” kata Wawali Arya Wibawa.


Sebagai duta yang akan mewakili Bali dalam kancah  tingkat nasional, Wawali Arya Wibawa mengungkapkan penting bagi para remaja untuk dapat menunjukan identitas Bali khususnya Kota Denpasar, agar masyarakat luas mengetahui secara detail tentang ciri khas budaya Bali. 


“Hal ini juga bisa menjadi sarana promosi pariwisata bagi kita di Kota Denpasar,” katanya.

Sementara Ketua Paguyuban Puteri Anak Remaja Bali, Gery Arif Kurniawan  mengatakan, sebanyak sembilan finalis akan  mewakili Bali dalam ajang Grand Final Puteri Anak Remaja Indonesia di Jakarta tanggal 28 Oktober mendatang. 


Beberapa perlombaan yang diikuti meliputi video profile, karantina berlomba bakat, speech adu debat. Kompetisi tersebut, tidak hanya menilai para peserta hanya dari penampilanya saja, melainkan juga kecerdasan. 


"Kami mendorong peserta perwakilan dari Bali mempersiapkan diri dengan baik sehingga nantinya memperoleh juara ditingkat nasional, sehingga dapat membanggakan Bali khususnya Kota Denpasar," katanya.

Tetap Saja 'Merusak Langit' Penataan Kabel provider


 Laporan Reporter :Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Sejumlah kabel yang melintang dan semrawut kembali ditata agar tidak merusak keindahaan tata kota Denpasar. Sejumlah kabel provider pun mulai dibersihkan dan akan digunakan satu tiang bersama untuk jalur lingkungan, namun tetap melintang di atas tidak sistem kabel bawah tanah.

Terpantau, Minggu (5/10) dimulai pada Denpasar Selatan di kawasan Sanur dengan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT). Pemkot juga berencana menata kabel semrawut ini hingga ke jalur lingkungan hingga ke perumahan.

Dirut Perumda Bhukti Praja Sewakadharma Kota Denpasar, I Nyoman Putrawan, mengatakan bahwa penataan ini rencananya dilakukan setelah proyek SJUT tuntas. Namun untuk jalur lingkungan, pihaknya tidak menggunakan sistem kabel bawah tanah, melainkan dengan sistem tiang bersama. "Untuk jalur lingkungan rencananya diterapkan sistem tiang bersama," paparnya.

Pihaknya akan mengatur ketinggian tiang dan jarak antar tiang, agar tidak ada kabel yang melintang di atas jalan. "Jika ada yang crossing, maka wajib kabelnya dibawa ke bawah tanah," paparnya lagi.

Dirinya berkaca dari banyaknya tiang terpasang hingga 10 sampai 12 tiang dalam satu titik ditambah lagi dengan kabel semrawut merusak wajah dan estetika kota. Untuk pelaksanaan penataan kabel provider yang semrawut di Denpasar, kata dia, akan dimulai per 30 September 2025. 

Pengerjaan proyek dengan nama Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) telah dimulai dari kawasan Jalan Danau Tamblingan, di sebelah utara MCd Sanur.

Putrawan mengatakan, posisi kabel akan berada di bawah saluran drainase, penutup drainase dibuka, kemudian dilakukan pengeboran vertikal sedalam 1,5 meter, kemudian baru ke samping. Setiap 50 meter kabel akan muncul kembali.

"Sistem ini lebih efektif karena tidak akan mengganggu lalulintas serta tidak memerlukan banyak material. Proyek ini menurutnya yang pertama di Indonesia dan menjadi percontohan di daerah lain di Indonesia," ungkapnya. 

Proyek yang menggunakan sistem Business-to-Business atau B2B yang sepenuhnya didanai oleh perusahaan. Ada 7 perusahan yang mengajukan penanganan proyek ini, namun hanya satu perusahaan yang berani menangani proyek ini. Nanti setelah kerjasama berakhir akan jadi aset Pemkot. Pengerjaan 10 titik sepanjang 20 km, perusahaan tersebut mengeluarkan Rp 44 miliar.

Saat ini pengerjaan dilakukan untuk tahap I yang menyasar kawasan Sanur,  Klaster Kawasan Sanur ini meliputi 3 ruas jalan  yakni Jalan Danau Buyan, Jalan Danau Toba, dan Jalan Danau Tamblingan sampai dengan pertigaan Banjar Semawang. Adapun target pengerjaan klaster Sanur sendiri ditarget rampung pada tanggal 22 Desember Tahun 2025. Setelah pengerjaan klaster Sanur selesai, maka akan dilanjutkan dengan klaster selanjutnya di kawasan Kota Denpasar.

Di kawasan Sanur, sudah ada 15 provider yang melakukan pendaftaran, usai pembuatan jaringan, pada Januari 2026, provider akan melakukan uji coba. Selain itu, menurutnya Pemkot Denpasar juga akan segera mengeluarkan Perda terkait pengaturan kabel. 

"Berharap Desember 2025 Perda sudah terbit, ada aturan dalam Perda dimana kabel harus turun tak boleh lagi ada tiang dan kabel semrawut," akunya serambi meyakinkan untuk di wilayah dalam kota ada 10 titik pengerjaan yang diharapkan rampung tahun 2026.

Hampir 100 Persen Pedagang Kumbasari Tempati Pasar Badung


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Para pedagang yang sebelumnya menempati pelataran di Pasar Kumbasari adalah terparah saat bencana banjir menerjang. Kini sudah mulai kembali beraktivitas dengan dagangannya dengan menempati sementara wilayah di Pasar atas atau Pasar Badung.

Dipindahkan sementara ke pelataran Pasar Badung untuk keamanan mengingat hujan masih berpotensi turun kembali dan adanya banjir masih diwaspadai. 

Dirut Perumda Pasar Sewakadhama Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata, mencatat sudah 70 persen pedagang mau pindah ke pelataran Pasar Badung dan berjualan, sejak Minggu (5/10).  

Lanjutnya, ada 700 potensi dari 400 pedagang di Pasar Kumbasari yang terdampak banjir. Dari jumlah tersebut sekitar 70 persen sudah mulai berjualan di pelataran Pasar Badung. 

Relokasi pedagang dilakukan guna menjaga keamanan serta kelancaran aktivitas ekonomi para pedagang mengingat potensi turunnya hujan masih ada dan mewaspadai terjadinya banjir lagi. 

Meski sebagian besar pedagang sudah mendapat tempat, namun Ia mengakui bahwa kapasitas pelataran di Pasar Badung masih belum sepenuhnya mencukupi. Dari perhitungan ruang yang tersedia ternyata kurang, bila dibandingkan dengan total pedagang yang harus ditampung.

“Kami tetap berusaha agar semua pedagang mendapat kesempatan berjualan, 700 potensi pedagang ini dimaksud dari 400 pedagang ada yang memiliki tempat berjualan lebih dari satu," jelasnya. 

Kebijakan mengurangi jumlah lapak sementara bagi pedagang yang mempunyai lebih dari satu diambil sebagai langkah kompromi agar seluruh pedagang tetap bisa bertahan. 

"Jadi pembagian lebih adil, tanpa ada pedagang yang sampai kehilangan tempat. Pemerintah daerah dikatakannya, bersama pengelola pasar juga tengah mencari solusi jangka panjang untuk memastikan keberlangsungan aktivitas perdagangan,” demikian IB Kompyang Wiranata.

Breaking News

Kabar Internasional

Kabar Karangasem

Kabar Tabanan

Kabar Nasional

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved