-->

Selasa, 10 September 2024

Pemkot Denpasar Raih Penghargaan IMDI Kategori Sangat Tinggi Dari Kemkominfo RI


 Teks Foto :  Kepala Kemkominfo RI, Budi Arie Setiadi saat menyerahkan penghargaan IMDI kepada  Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (10/9).


Jakarta, Bali Kini - Pemkot Denpasar kembali meraih penghargaan skala Nasional. Kali ini, Ibukota Provinsi Bali ini mendapat penghargaan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI kategori sangat tinggi dengan nilai 52,54 . 

Pada gelaran tersebut Kota Denpasar didaulat menjadi Kota dengan klasifikasi nilai sangat tinggi dalam Survei IMDI yang menyasar 18.000 responden yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia karena dinilai mampu melakukan literasi digital kepada kelompok masyarakat sasaran khusus seperti kelompok rentan, perempuan, peserta dan tenaga pendidik. Hal ini tidak terlepas dari komitmen mendukung percepatan pelayanan berbasis elektronik dan digitalisasi di Pemkot Denpasar.

Penyerahan Penghargaan IMDI diserahkan langsung Kepala Kemkominfo RI, Budi Arie Setiadi yang diterima Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, di The Westin Hotel Jakarta, Selasa (10/9). Selain penyerahan penghargaan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran IMDI 2024.

Sebagai informasi, IMDI 2024 merupakan agenda Kementerian Kominfo yang bertujuan untuk mengukur tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Kepala Kemkominfo RI, Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa IMDI adalah upaya pengembangan masyarakat, yang pertama kali diinisiasi sebagai bentuk konkrit dan implementasi G20 Toolkit for Measuring Digital Literacy and Digital Skills yang dihasilkan dalam forum G20 Digital Economy Working Group. 

"Perhitungan IMDI dilaksanakan secara berkala untuk memantau perkembangan kondisi masyarakat digital di Indonesia, baik secara Nasional ataupun Provinsi hingga Kabupaten/Kota," ujarnya. 

Lebih dari itu, Budi Arie juga menyampaikan, selain mengukur nilai IMDI, di tahun 2024 ini juga dilakukan advokasi pemanfaatan IMDI kepada pemerintah daerah. 

"IMDI diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dalam perencanaan program pengembangan SDM digital berbasis kewilayahan, yang mencakup 4 pilar penyusunannya yaitu Infrastruktur dan Ekosistem, Keterampilan Digital, Pemberdayaan dan Pekerjaan," lanjutnya. 

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana mengaku bersyukur atas capaian penghargaan IMDI 2024 yang kembali diraih tahun ini. Hal tersebut menunjukkan inovasi dan terobosan Pemkot Denpasar diakui secara nasional.

"Tentunya gerakan besar ini tidak bisa dilakukan pemerintah semata, spirit vasudeva kutumbhakam, spirit bergotong royong menjadi semangat pendorong pelaksanaan literasi digital yang menyasar berbagai kalangan ini,” jelasnya. (Eka)

Senin, 09 September 2024

Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Yang Digelar Masyarakat di 5 Desa


Tabanan , Bali Kini 
- Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian adat dan budaya lokal dengan menghadiri sejumlah rangkaian persembahyangan secara roadshow di berbagai desa di Kabupaten Tabanan. Sebagai pemimpin daerah, Bupati Sanjaya tak hanya menjalankan peran formal, tetapi juga memberikan apresiasi atas semangat gotong-royong masyarakat yang turut berkontribusi dalam pembangunan daerah serta pelaksanaan yadnya, yang merupakan wujud pengabdian kepada tradisi dan agama.

Rangkaian persembahyangan ini dimulai dengan kehadiran Bupati Sanjaya dalam acara Uleman Karya Pujawali Ngenteg Linggih di Pura Babakan (Kayu Putih), Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga, pada Senin (9/9). Pada kesempatan ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh anggota DPRD, Sekretaris Daerah Tabanan, dan sejumlah kepala OPD. Di hadapan warga yang hadir, Bupati menyampaikan apresiasi mendalam kepada krama yang terlibat aktif dalam pelaksanaan karya tersebut. "Kebersamaan dan gotong-royong ini sangat penting dalam menjaga kelestarian adat dan budaya kita," ujar Sanjaya.

Kegiatan roadshow Bupati Tabanan berlanjut di Desa Adat Baru, Kecamatan Marga, di mana Bupati Sanjaya hadir dalam Karya Pemelaspasan dan Mupuk Pedagingan Gedong Pemereman Ida Ratu Gede Sakti. Pada kesempatan ini, sebanyak 242 kepala keluarga bergotong-royong menyukseskan acara tersebut. Selain persembahyangan, Bupati Sanjaya bersama rombongan juga meninjau lokasi penerima bantuan bedah rumah untuk keluarga miskin ekstrem dan menyerahkan bantuan beasiswa serta sembako kepada warga yang membutuhkan. Bupati menyatakan, bahwa perhatian pemerintah tidak hanya sebatas pada adat dan budaya, tetapi juga pada kesejahteraan sosial masyarakat.

Bupati Sanjaya juga melanjutkan kunjungannya ke Desa Adat Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, untuk menghadiri rangkaian upacara Uleman Karya Ngenteg Linggih. Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya kembali menekankan pentingnya menjaga harmoni dan kebersamaan dalam pelaksanaan yadnya. Upacara yang dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan tokoh masyarakat ini melibatkan prosesi keagamaan yang bertujuan memperkuat spiritualitas dan adat istiadat masyarakat setempat.

Selain menghadiri rangkaian upacara besar di beberapa desa, Bupati Sanjaya juga hadir dalam upacara Uleman Karya Memungkah, Mupuk Pedagingan, dan beberapa rangkaian lainnya di Pura Maspait, Desa Gadungan, Selemadeg Timur. Di sini, Bupati Tabanan menunjukkan rasa hormat dan bhakti terhadap prosesi keagamaan dan sebagai wujud nyata dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya dan peningkatan spiritualitas masyarakat.

Bupati Sanjaya juga menghadiri rangkaian terakhir persembahyangan yang melibatkan upacara Manusa Yadnya di Merajan Pasek Batukau, Banjar Tingkihkerep, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel. Upacara ini diikuti oleh 26 peserta nelu bulanan, 15 orang peserta metatah, dan 24 orang peserta pawintenan Saraswati. Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya mengapresiasi semangat masyarakat setempat dalam menjaga adat istiadat, sekaligus menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung pelestarian budaya seperti ini.

Bupati Sanjaya menyatakan, bahwa keberhasilan pelaksanaan yadnya di berbagai desa di Kabupaten Tabanan ini tidak lepas dari kebersamaan dan kekompakan masyarakat. "Kerja sama yang solid antara masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan setiap kegiatan yadnya. Kami di pemerintah akan terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan melestarikan adat dan budaya ini," tegasnya.

Tidak hanya Bupati yang memberikan apresiasi, masyarakat desa yang dikunjungi juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Bupati Sanjaya. Salah seorang perwakilan masyarakat Desa Adat Bayan yang juga selaku Ketua Panitia, I Made Kurna Wijaya mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Sanjaya yang selalu hadir dan mendukung kegiatan kami. Ini menunjukkan betapa besar perhatian beliau terhadap pelestarian adat dan budaya juga pembangunan si desa kami."

Rangkaian roadshow persembahyangan yang dilakukan oleh Bupati Sanjaya ini tidak hanya menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap adat dan budaya lokal, tetapi juga memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat. Kehadiran Bupati di setiap upacara menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk selalu hadir mendampingi masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun. [um/r4]

Bupati Tamba Apresiasi Krama Gelar Karya Ngenteg Linggih di Pura Puseh Desa Nusamara


Jembrana , Bali Kini
– Desa Adat Nusamara, Kecamatan Mendoyo menggelar Karya Memungkah, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit di Pura Puseh Desa Adat Nusamara.

Rangkaian upacara ini telah berlangsung sejak 21 Juli 2024 hingga 13 September 2024. Dimana Puncak karya dilaksanakan pada Anggara Kliwon, 10 September 2024.


Rangkaian upacara tersebut dihadiri langsung  Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang secara simbolis menyerahkan  dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten senilai Rp. 200 Juta. Bantuan itu juga bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap karya Memungkah, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit Pura Puseh Desa Adat Nusamara.


"Sebagai Bupati, saya merasa sangat bangga melihat panitia dan Krama desa adat Nusamara yang sudah tulus iklas bhakti kepada Ida Bhatara bahu-membahu sehingga karya ini dapat dilaksanakan," ungkap Bupati Tamba, Senin (10/9/2024).


Bupati Tamba berharap, apa yang dilakukan oleh masyarakat khususnya di Desa Adat Nusamara senantiasa akan diberikan kerahayuan serta Karya berjalan baik dan lancar.


"Astungkara dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa sueca Asung Kertha Wara Nugraha ring semeton sareng sami," harapnya.


Sementara, Bendesa Desa Adat Nusamara  I Komang Mudiana  mengungkapkan Karya Memungkah, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih lan Pedudusan Alit Pura Puseh Desa Adat Nusamara sudah dapat berjalan dengan labda karya. 


"Astungkara sudah berjalan lancar, terimakasih kepada Bapak Bupati sudah memberikan bantuan Rp. 200 jt untuk kami menutupi daripada kekurangan dalam Karya Yadnya niki," ucapnya (Gusadi)

Perkuat Kedekatan dengan Masyarakat, Bupati Tabanan Hadiri Pernikahan Warga dan Serahkan Program Semara Ratih


Tabanan , Bali Kini 
– Sebagai bentuk nyata kedekatan dengan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah pimpinan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., terus menunjukkan komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Hal ini terlihat dari kehadiran langsung beliau dalam berbagai undangan yang diselenggarakan oleh masyarakat yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan.


Pada Minggu, (8/9) Bupati Sanjaya yang didampingi oleh salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan bersama jajaran pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan hadiri dan sampaikan ucapan selamatnya atas pernikahan Arya dan Dian, putra putri keluarga I Made Rasna dan keluarga Ir. I Gede Made Rusdianta. Acara tersebut merupakan rangkaian acara Memadik dan mepamit yang digelar di Banjar Pande, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.


Selanjutnya Sanjaya hadir di Br. Dinas Samsam Alas, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan dalam acara pernikahan Chandra dan Indah, yang merupakan putra putri dari keluarga Bapak I Wayan Lara dan keluarga I Komang Gede Sudiarta. Dalam kehadirannya di tengah suasana sukacita tersebut, Sanjaya tidak hanya mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada kedua mempelai tetapi juga sekaligus menyerahkan program semara ratih kepada pasangan pengantin tersebut.


“Tiang dari pemerintah kabupaten Tabanan memberikan program semara ratih, program semara ratih ini adalah program yang luar biasa yang sudah diapresiasi oleh pemerintah pusat, karena sebelum melakukan pernikahan di Kabupaten Tabanan diberikan konseling dan penyuluhan tentang hakikat dalam rangka untuk mengarungi rumah tangga” ujar sanjaya sembari menyerahkan dokumen kependudukan dan catatan sipil yang merupakan bagian dari program semara ratih kepada mempelai.


Lebih lanjut Sanjaya menjelaskan, melalui edukasi dalam program semara ratih ini dapat memberikan implikasi positif dan solutif mulai dari kemudahan persiapan dan kepengurusan administrasi perkawinan hingga merambah ke sistem reproduksi masyarakat yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan angka stunting di Tabanan. Politisi asal Dauh Pala tersebut juga sampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak terkait yang telah memberikan kontribusi terhadap suksesnya program semara ratih yang ada di kabupaten Tabanan sehingga Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani bisa diwujudkan di Kabupaten Tabanan.


Di kesempatan yang sama, Chandra selaku calon pengantin menyebutkan kemudahan dan manfaat yang dirasakannya usai menerima langsung kelengkapan dokumen pernikahan dan edukasi konseling yang diberikan dari program semara ratih. “Terimakasih bapak bupati untuk program ini, ini sangat membantu masyarakat atau pemuda yang akan menikah”, ujar Chandra [tb]


Bawa 1,5 kg Ganja, Pria asal Jakarta ini Terancam Dibui Lama di Kerobokan


Denpasar , Bali Kini
- Honor bekerja sebagai tenaga teknisi di Telkom membuat Ivandy Putra Pratama mencari sampingan lebih dengan nekat menjadi kurir narkotika. Hanya upah 50 ribu untuk sekali antar pesanan paket narkotika, membuatnya terus keranjingan hingga hari apesnya pun tiba dan kini terancam dibui paling lama 20 tahun penjara.

Itu setelah petugas berhasil menciduknya dengan barang bukti ganja kering berat bersih keseluruhan mencapai 1,5 kg. Hal itu terungkap dalam sidang dakwaan yang dibacakan Ni Putu Sumyanti, selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Denpasar. Dalam dakwaan, pengakuan terdakwa selama ini hanya mengedarkan ganja di wilayah komunitas kota Denpasar dan Badung. 

Bahwa ganja yang diedarkan terdakwa sudah lama diterimanya dari seseorang yang diketahui bernama Surya (DPO). Singkat cerita ia diamankan petugas dari Polda Bali pada 7 Mei 2024, sekira pukul 21.00 Wita di depan Ruko Treasure Properties, Jalan Subak Sari, Kuta Utara, Badung.

Dari penangkapan itu, polisi menemukan dua plastik klip berisi daun, batang, dan biji kering ganja dengan berat total 44,93 gram bruto atau 42,93 gram netto. "Ada tiga titik lokasi tempat terdakwa menyimpan ganja, jika ditotal seluruh ada 1,5 kg," tulis Jaksa dalam dakwaan.

Pria kelahiran Jakarta, 18 September 1994, usai diamankan dilokasi kejadian langsung digiring menuju kamar kosnya di Jalan Bedugul XVII Sidakarya, Denpasar Selatan. Di kamar itu, polisi mengamankan 8 plastik klip besar yang masing-masing berisi ganja dengan berat total 1.523,4 gram bruto atau 1.471,4 gram netto. 

Di tempat terpisah kembali pria 29 tahun itu menyimpan dua klip pelastik ganja dengan masing-masing 3,46 gram bruto atau 2,87 gram netto. Dan, satu klip lainnya berat 13,0 gram bruto atau 8,0 gram netto. 

"Secara keseluruhan, total berat ganja yang berhasil diamankan dari tiga TKP tersebut adalah 1.584,79 gram bruto atau 1.525,2 gram netto. Ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara," tutup jaksa dalam dakwaannya.[jro]

Tirtagangga Bagikan Alat Tulis Pada Ratusan Siswa Di 3 Sekolah Dasar, Awali Tirtagangga Fest 2024

 


Karangasem, Bali Kini -
Dalam rangka merayakan hari Jadi Taman Tirtagangga yang ke 76, ODTW Tirtagangga akan melaksanakan Festival, bertajuk Tirtagangga Fest 2024 pada tanggal 14-16 September mendatang di Taman Tirtagangga, Desa Ababi Kecamatan Abang, Karangasem. Dimana dalam mengawali perayaan hari jadinya, para pengelola dan tim dari Taman Tirtagangga melaksanakan baksos (Bakti Sosial) yang menyasar pada anak-anak dan juga lansia yang ada di sekitar wilayahnya. 


Diawali dengan pembagian paket alat tulis, seperti buku, pulpen, pensil dan lain sebagainya kepada ratusan siswa yang ada di 3 sekolah dasar yang ada di sekitar wilayah Tirtagangga, yakni SD N 1 Ababi, SDN 2 Peladung dan SDN 3 Temega, Senin (9/9/2024). 


Ketua Badan pengelola Taman Tirtagangga, Anak Agung Made Kosalya mengatakan kegiatan baksos tersebut merupakan langkah awal dari dilaksanakan Festival. "Hari ini pembagian ATK (Alat tulis Kantor) untuk semua murid SD tersebut dan lanjut besok kita akan melakukan baksos untuk memberikan sumbangan pada masyarakat lansia berupa sembako dan ada uang tunai juga nanti. Para lansia nanti sudah di klasifikasi oleh masing-masing kepala dusun di 3 wilayah tersebut pula, yakni Temega, Peladung dan Ababi," Tandasnya. 


"Kami berharap ini menjadi agenda tahunan, dengan melaksanakan bakti sosial ini kami berharap acara Festival Tirtagangga mendapat kesuksesan sehingga kedepan semoga kami dapat merambah kegiatan baksos ini ke desa-desa lain yang memerlukan." Harap Kosalya. 


Sementara, Ajang Tirtagangga Festival ini akan menampilkan hiburan tradisional maupun modern. Hiburan tradisional berupa parade budaya, dimana akan menampilkan baju adat khas masing-masing Desa Tua di Kabupaten Karanagsem, seperti baju adat Desa Bungaya, Desa Timbrah, Desa Jungsri, Desa Tenganan dan lainnya. Dengan begitu diharapkan Festival tersebut dapat memperkuat kunjungan wisatawan ke wilayah Karangasem Timur. (Ami)

KPU Karangasem Akan Rekrut 5.999 KPPS Di 857 TPS


Karangasem, Bali Kini
- KPU Kabupaten Karangasem bersiap melakukan rekrutmen badan adhoc sebanyak 5.999 KPPS. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara itu akan bertugas di 857 TPS yang tersebar 78 desa dan kelurahan di 8 Kecamatan di Kabupaten Karangasem. "Secara kuantitas, jumlah badan adhoc KPPS yang kita rekrut, jumlahnya lebih sedikit atau separuh dari 

Pemilu pada 14 Februari 2024 yang lalu. Waktu itu kita merekrut 11.739 KPPS. Nah, melihat jumlah lebih sedikit tentu akan memudahkan kita dalam proses rekrutmen nanti," ucap Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Sosdiklih Partisipasi Masyarakat Parmas dan SDM KPU Karangasem, I Kadek Sukara, Senin (9/9). 


Menurut Kadek Sukara yang juga mantan pengurus Perbakin Bali, penurunan jumlah badan adhoc karena mengacu dari jumlah TPS yang juga berkurang. Pemilu sebelumnya ada sebanyak 1.677 TPS dikalikan 7 orang di tiap TPS maka ketemu angka 11.739. Sedangkan untuk Pilkada 2020 lalu, waktu itu KPU merekrut 7.805 KPPS yang disebar di 1.115 TPS. Untuk Pilkada serentak nanti ada 857 TPS dikalikan 7 per TPS sehingga muncul angka 5.999. "Sosialisasi rekrutmen pembentukan KPPS akan segera kita lakukan agar informasinya sampai ke masyarakat, dan saya pastikan ini sifatnya terbuka untuk umum sesuai dengan ketentuan yang ada," tegas Sukara. 


Sukara yang juga mantan wartawan itu mengatakan untuk syarat dan ketentuan yang ada, masih hampir sama dengan regulasi yang ada saat rekrutmen KPPS pada Pemilu 14 Februari 2024 yang lalu. Mulai dari surat pendaftaran, surat pernyataan, surat keterangan sehat jasmani yang dikeluarkan rumah sakit, puskemas, atau klinik dengan pemeriksaan kadar gula darah dan kolesterol. "Bagi pelamar KPPS tetap dicek apakah masuk sipol atau tidak, dan khusus di Karangasem juga dicek terkait calon KPPS apakah masuk silonkada atau tidak bisa dicek lewat info pemilu," terang Sukara. 


Sukara yang juga mantan pengurus PSSI Bali itu menegaskan KPPS nantinya adalah orang - orang netral yang mampu menjalankan dan bertugas dengan baik di TPS nanti sebagai ujung tombak KPU di tingkat terbawah. Sukara yang juga mantan BPD Desa Nawa Kerti menambahkan sesuai arahan pimpinan Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin pada 

Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota 2024 pada 3 - 5 September di Batam Kepulauan Riau, diharapakan merekrut orang yang memiliki pengalaman disertai tidak ada masalah. KPPS berpengalaman sangat dibutuhkan untuk mensukseskan pertarungan atau ekspresi pertarungan di TPS nantinya. Sehingga petugas KPPS adalah mereka yang mengetahui dan memahami situasi di lapangan terkait dengan Pilkada. 


Bagi KPU Karangasem khusus pengampu SDM, rekrutmen badan adhoc ini menjadi rekrutmen yang ke empat, pertama rekrutmen PPK, kedua rekrutmen PPS, dan rekrutmen Pantarlih. Harapannya rekrutmen KPPS kembali berjalan dengan sukses dan lancar. "Dengan kualitas KPPS yang mumpuni diharapkan dapat menghasilkan Pilkada yang baik, dan dapat diterima semua pihak. Kenapa demikian, karena ini menjadi sejarah pertama  mengawal Pilkada serentak pertama di seluruh Indonesia," tutur Sukara. 

Kata dia, mengenai honor untuk Ketua KPPS akan mendapatkan Rp 900 ribu, anggota KPPS Rp 850 ribu, dan Petugas Ketertiban atau pengaman TPS mendapatkan Rp 650 ribu. "Untuk Linmas sebanyak 1.714 orang itu akan bertugas di 857 TPS," kata Sukara. 


Sukara yang juga mantan pengurus Perseden Denpasar menyebutkan sesuai informasi yang didapatkan, pengumuman pendaftaran calon anggota KPPS akan dimulai pada 17 September 2024 nanti, dan dari berbagai tahapan yang harus dilewati, dijadwalkan pelantikan pada 7 November 2024, dan KPPS akan bertugas hingga 8 Desember nanti atau satu bulan penuh. "Pada saat sosialisasi akan saya sampaikan tiap tahapan secara detail, termasuk nanti ketika ufdate terbaru mengenai petunjuk teknis terkait rekrutmen KPPS," jelas Sukara. (Ami)

Walikota Jaya Negara Hadiri Metatah Massal PHDI Denpasar

 


Ket. Foto : Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menyerahkan piagam penghargaan bagi donatur dalam upacara matatah, mawinten dan menek kelih yang dilaksanakan Parisadha Hindu Dharma Indonesia  (PHDI) Kota Denpasar, Minggu (8/9) di Pura Lokanatha Lumintang Denpasa
r. 

Denpasar , Bali Kini - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri upacara matatah, mawinten dan menek kelih yang dilaksanakan Parisadha Hindu Dharma Indonesia  (PHDI) Kota Denpasar, Minggu (8/9) di Pura Lokanatha Lumintang Denpasar. 

Kegiatan matatah, mawinten Saraswati dan menek kelih diikuti 214 peserta, yang melibatkan puluhan sangging. Dalam kegiatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara juga berkesempatan menyerahkan penghargaan dari PHDI Kota Denpasar kepada para donatur yang telah membantu menyukseskan kegiatan. Tampak hadiri Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gde Wibawa, Ketua MDA Kota Denpasar AA Ketut Sudiana, serta Forkopimda Kota Denpasar.

Wali Kota Jaya Negara di sela-sela kegiatan  mengucapkan terimakasih kepada PHDI Denpasar telah memfasilitasi dan memberikan pelayanan pelaksanaan upacara matatah, menek kelih dan mawinten Saraswati. Pemerintah Kota Denpasar saat ini mengemban visi misi Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (menyama braya).

 ”Visi misi kami bangun serta program prioritas yang kami rencanakan, digerakkan oleh Weda Wakya Vasudaiva Khutumbakam mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka. Semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan bersama-sama secara bergotong royong dan Menyama Braya,” ujar Jaya Negara.

Sementara Ketua PHDI Denpasar, I Made Arka, menjelaskan bahwa persiapan upacara matatah, mawinten, dan menek kelih yang diikuti oleh 214 peserta telah dilakukan dua bulan sebelumnya.

Pihaknya berharap agar pelaksanaan upacara ini membawa kebahagiaan bersama dan berjalan dengan lancar. Di samping itu juga menekankan tugas PHDI untuk mensosialisasikan visi misi sebagai pengayah umat, menjalankan kegiatan dengan landasan ajaran Agama Hindu. 

"Kami mengapresiasi para donatur yang telah mendukung PHDI Denpasar dalam memberikan layanan kepada umat," ujarnya. (Eka)

Pemkot Denpasar Raih Penghargaan Nasional Wahana Tata Nugraha.


 Ket foto : Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Darsana didampingi Kabid Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Dewa Adi Pradnyana saat menerima Penghargaan Nasional Wahana Tata Nugraha (WTN) yang diserahkan langsung Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi ini diterima Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Darsana serangkaian Hari Perhubungan Nasional di Jakarta, Sabtu (7/9).


Jakarta, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar kembali sukses mendulang prestasi di tingkat nasional. Ibukota Provinsi Bali ini dianugrahi Penghargaan Nasional Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk Katagori Kota Besar oleh Kementerian Perhubungan RI. Penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi ini diterima Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Darsana serangkaian Hari Perhubungan Nasional di Jakarta, Sabtu (7/9). Hal ini secara otomatis menambah daftar panjang Pemkot Denpasar dalam meraih penghargaan ini untuk yang ke-18 kalinya. 


Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa Penghargaan Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Provinsi, Kota/Kabupaten yang mampu menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik. 


Dikatakannya, penyerahan penghargaan ini merupakan upaya pembinaan dari Kementerian Perhubungan kepada Pemerintah Daerah agar memenuhi kriteria bagi penyelenggaraan pelayan transportasi dan fasilitas publik. Pada Tahun 2024 ini, terdapat dua kategori penghargaan yang diberikan, yakni Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama.


Budi Karya Sumadi menekankan bahwa penilaian dalam penghargaan Wahana Tata Nugraha ini didasari oleh kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan pada lima bidang, meliputi lalu lintas, angkutan umum, sarana transportasi darat, prasarana transportasi darat dan bidang umum.


"Ini bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah beserta kepolisian, atas penyelenggaraan transportasi perkotaan yang baik, sehingga tercipta sistem transportasi perkotaan yang tertib, lancar, selamat, aman dan berkelanjutan. Kali ini, terdapat 61 kota dan kabupaten, serta 15 provinsi, yang mendapat anugerah WTN," katanya.


Sementara, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Darsana didampingi Kabid Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Dewa Adi Pradnyana mengaku bersyukur atas penghargaan yang diraih. Hal ini tidak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar melalui Dinas Perhubungan dalam menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik. 


"Yang pertama kami bersyukur kerja dan inovasi mendapat apresiasi pemerintah pusat, dan kami berharap Penghargaan WTN tahun 2024 menjadi motivasi untuk insan perhubungan di Kota Denpasar untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.


Dikatakannya, hingga saat ini berbagai inovasi telah diimplementasikan yang tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat. Diantaranya yakni ATCS Denpasar Video Analisis Lalu Lintas, Taman Lalu Lintas, Car Free Day, Ruang Henti Khusus, Lajur Sepeda, Bus Sekolah, Trans Metro Dewata, Mobil Pengujian Keliling, Layanan Angkutan Tradisional, Smart Lighting dan Angkutan Kawasan Wisata Sanur. 


"Semoga penghargaan ini menjadi cambuk untuk terus berinovasi dalam rangka menata transportasi dan fasilitas publik di Kota Denpasar yang berkemanfaatan dan berkeslamatan," ujarnya. (Ags).


Minggu, 08 September 2024

Dukungan Penuh dari PP Polri Tabanan, Pasangan Sanjaya-Dirga Makin Kokoh Menghadapi Pilkada Tabanan


Tabanan , Bali Kini -
Di tengah ketatnya kontestasi politik pada Pilkada Serentak 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M dan I Made Dirga, S.Sos, kembali mendapatkan dukungan kuat dari Persatuan Purnawirawan Polri (PP Polri) Cabang Tabanan. Dukungan ini resmi dideklarasikan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan pada Minggu, 8 September 2024.


Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh Ketua PP Polri Cabang Tabanan Bali beserta 168 anggotanya. Selain itu, Ketua Pemenangan Sanjaya-Dirga, I Made Urip, serta beberapa anggota DPR Provinsi juga turut hadir, menunjukkan luasnya dukungan terhadap pasangan calon ini.


I Komang Gede Sanjaya, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Kabupaten Tabanan, menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya atas dukungan kuat yang diberikan oleh PP Polri Tabanan. Sanjaya menegaskan, bahwa dukungan ini merupakan hasil dari perhatian dan penilaian langsung masyarakat terhadap berbagai pembangunan yang telah dilaksanakan selama masa kepemimpinannya.


“Saya hormat dan kagum, untuk semeton PP Polri. Mudah-mudahan ini akan terus menginspirasi. Kita tunjukkan pada seluruh masyarakat, bahwa kita tidak mencari pemimpin, tapi masyarakat lah yang mencari pemimpin. Atas dukungannya kami ucapkan terima kasih, kami semakin semangat, terutama atas dukungan PP Polri yang telah bulat tekad mendukung paket Sanjaya-Dirga. Mari kita buktikan identitas sebagai orang Tabanan, kita nikmati bersama visi dan misi Tabanan, kita rasakan secara langsung dan tetap fokus menjadikan masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani,” papar Sanjaya.


I Made Urip, Ketua Tim Pemenangan Sanjaya-Dirga, juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh PP Polri. Urip menilai dukungan ini sangat penting untuk membenahi dan memajukan Kabupaten Tabanan dalam lima tahun ke depan.


“Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran pensiunan PP Polri yang telah menunjukkan dukungan dengan penuh semangat dan hati yang tulus dan ikhlas. Untuk membenahi Kabupaten Tabanan di lima tahun ke depan ini supaya lebih baik lagi. Sebagai ketua tim dan seluruh jajaran pemenangan SANDI, saya ucapkan terima kasih atas sumbangsih dukungan, pikiran, dan konsep yang diberikan,” jelas I Made Urip.


Nyoman Astrawan, Ketua PP Polri Tabanan, juga mengungkapkan dukungan kuat serta ucapan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan Bupati kepada organisasi ini. Astrawan menilai, perhatian tersebut sangat berguna dalam menggerakkan organisasi dan menyatakan komitmennya untuk mendukung Sanjaya dalam periode kedua.


“Sangat berguna sekali untuk menggerakkan organisasi ini, semoga kedepannya anggota semakin bertambah dan semakin jaya. Untuk itu kami tidak akan ragu lagi memilih Bapak untuk menjadi Bupati periode kedua, 2024-2029 dan kami akan maksimalkan dengan potensi yang ada. Sekali Sandi tetap Sandi!,” ungkap Astrawan.


Ia juga menambahkan, bahwa asas manfaat dari kepemimpinan Sanjaya sangat dirasakan oleh masyarakat. “Pembangunan di mana-mana, jalanan semua di Tabanan sudah manis, tidak ada lagi yang rusak, lapangan semua juga diperbaiki, sehingga kami nyaman untuk jalan-jalan sore. Sekali lagi kami dari keluarga PP Polri Tabanan akan selalu tetap di samping Bapak. Sekali PDI P tetap PDI P!," soraknya penuh sukacita.


Dengan deklarasi dukungan ini, pasangan Sanjaya-Dirga semakin memperkuat posisi mereka dalam kontestasi politik mendatang. Dukungan dari PP Polri Cabang Tabanan menambah keyakinan bahwa mereka memiliki basis dukungan yang solid untuk meraih kemenangan pada pemilihan mendatang.[tb]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved