-->

Minggu, 08 September 2024

Bupati Karangasem Membuka Mahasabha Pasemetonan Dukuh Bali di Pura Catur Lawa Ratu Dukuh Besakih


Karangasem, Bali Kini -
Bupati Karangasem, I Gede Dana, secara resmi membuka kegiatan Mahasabha Pasemetonan Dukuh Bali yang berlangsung di Pura Catur Lawa Ratu Dukuh Besakih pada Minggu (8/9/2024). Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat kebersamaan di kalangan Pasemetonan Dukuh Bali.


Dalam sambutannya, Bupati Dana menegaskan bahwa Mahasabha ini adalah sarana strategis untuk memperkuat nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur, sekaligus menegakkan Dharmaning Leluhur, Dharmaning Agama Hindu, dan Dharmaning Negara. 


“Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan sebagai upaya kita bersama dalam menjaga dan menegakkan ajaran leluhur kita. Kita semua berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan sangat penting untuk terus memperkuat kebersamaan serta menjalankan kewajiban kita sebagai umat Hindu dan sebagai warga negara,” ujar Bupati Dana.


Bupati Dana juga mengungkapkan harapannya agar Mahasabha ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik, berlandaskan ajaran Tri Hita Karana, yang mencakup hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan (Parhyangan), manusia dengan sesama (Pawongan), serta manusia dengan lingkungan (Palemahan).


“Semoga melalui Mahasabha ini, kita bisa menghasilkan para pemimpin yang mampu menjalankan tugas dengan baik, berdasarkan ajaran leluhur kita, terutama konsep Tri Hita Karana. Ini adalah pilar utama dalam menjaga Bali dan mencapai kesejahteraan dunia,” tambahnya.


Lebih lanjut, Bupati Dana menyoroti perkembangan pesat di Kabupaten Karangasem, baik secara sekala maupun niskala, yang membutuhkan dukungan dari pemimpin berpengetahuan luas, terutama dalam bidang agama. “Pembangunan di Kabupaten Karangasem saat ini sudah semakin berkembang pesat. Saya berharap melalui Lokasabha ini, kita dapat melahirkan para pemimpin yang memiliki dua pengetahuan, baik dalam bidang agama maupun niskala, yang akan turut serta menjaga dan melindungi pembangunan di wilayah kita ini dengan penuh tanggung jawab,” tegas Bupati Dana.


Ketua Panitia Mahasabha III Pasemetonan Dukuh Bali, I Made Beru Suryawan, dalam laporannya menyampaikan latar belakang kegiatan ini. Pasemetonan Dukuh Bali adalah organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang anggotanya terdiri dari semeton yang menyungsung Pura Catur Lawa Ida Ratu Dukuh Besakih. 


Pasemetonan Dukuh Bali selalu diisi oleh kader-kader yang dibekali dasar-dasar kepemimpinan yang religius, humanis, dan nasionalis dengan tetap berpegang teguh pada prinsip ideologi Pancasila dan UUD 1945. Untuk membentuk kader pemimpin yang berkualitas, program Pasemetonan Dukuh Bali diarahkan pada pembentukan kader yang memiliki pemikiran visioner dan sadar akan jati diri, yang siap mengemban Dharma Agama dan Dharma Negara.


“Untuk mewujudkan hal tersebut, Pasemetonan Dukuh Bali melakukan sebuah proses yang rasional, sistematis, terukur, dan terstandarisasi melalui Mahasabha III Pasemetonan Dukuh Bali yang dalam rancangannya telah disusun dengan seksama dalam rapat koordinasi,” jelas Suryawan.


Mahasabha kali ini mengusung tema: “Melalui Mahasabha Pasemetonan Dukuh Bali Kita Bangun dan Bangkitkan Rasa Persaudaraan untuk Menciptakan Pemimpin yang Berkualitas.” Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan pergantian kepemimpinan yang berkualitas sesuai jati diri Pasemetonan Dukuh Bali, serta membina kerukunan, persatuan, kekeluargaan, dan kebersamaan di antara anggota Pasemetonan Dukuh Bali.


Mahasabha III Pasemetonan Dukuh Bali tahun ini telah melaksanakan kegiatan persidangan, laporan pertanggungjawaban pengurus, serta pemilihan Ketua Umum dan pengurus baru. Peserta kegiatan ini terdiri dari seluruh perwakilan dadya yang ada di Provinsi Bali. Adapun sumber dana kegiatan ini berasal dari urunan semeton dadya se-Kabupaten Karangasem, punia dari semeton Dukuh, dan bantuan pihak ketiga.


Dengan rangkaian kegiatan yang telah dirancang secara matang, Mahasabha III ini diharapkan mampu mewujudkan pemimpin-pemimpin berkualitas yang akan membawa Pasemetonan Dukuh Bali ke arah yang lebih baik dan sejahtera. (Rls)

Jumat, 06 September 2024

Kebakaran TPA Suwung Kerahkan 6 Armada dan Bantuan 2 Damkar Kabupaten Badung


Ket. Foto : Tim Damkar melakukan penanganan kebakaran di TPA Regional Sarbagita Suwung, Kota Denpasar, pada Jumat (6/9)


Denpasar, Bali kini - Kebakaran kembali terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung, Kota Denpasar, pada Jumat (6/9). 


Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Denpasar bergerak cepat, dibantu oleh Damkar Kabupaten Badung serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Denpasar dan Provinsi Bali. Delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api yang dilaporkan muncul pada pukul 13.26 WITA. Dari upaya pemadaman intensif, api berhasil dipadamkan pada pukul 17.00 WITA. 


Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana, menyampaikan bahwa kebakaran ini dipicu oleh cuaca kering yang berkepanjangan akibat musim kemarau. Titik api ditemukan di semak-semak di sebelah barat kolam lindi TPA Suwung, dengan luas area terbakar sekitar 30 are.


Operasi pemadaman melibatkan enam mobil Damkar Denpasar, dua dari Kabupaten Badung, serta dukungan mobil tangki air dari TRC BPBD Kota Denpasar dan Provinsi, termasuk bantuan mobil tangki dari DLHK Denpasar. 


"Setelah upaya pemadaman intensif, api berhasil dipadamkan pada pukul 17.00 WITA. Meski demikian, satu unit mobil Damkar Denpasar tetap disiagakan untuk antisipasi kemungkinan munculnya titik api baru," ujarnya. (pur)


Berbagi di HUT Ikatan nBidan Indonesia ke-73 di Jembraa


Jembrana , Bali Kini -
Memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-73, IBI  Cabang Jembrana menggelar serangkaian acara yang bertujuan untuk memperkuat peran bidan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak, jumat ( 6/9) dipelataran Kebun Raya Jagatnatha Jembrana .


 Acara ini dihadiri oleh ratusan bidan dari berbagai wilayah di Jembrana juga diisi aksi  berbagi bersama ibu ibu hamil di Jembrana , berupa pemberian makanan tambahan ,susu , sembako untuk membantu menjaga kesehatan mereka selama menjalani masa kehamilan . Hadir dalam acara itu Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Jembrana Ny. Cabdrawati Tamba serta Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Made Dwipayana .


Tema peringatan HUT IBI tahun ini adalah "Bidan Solusi Iklim yang penting “ yang mengisyaratkan bidan memegang peran krusial dalam mendukung ketahanan nasional ditengah tantangan global berupa krisis iklim .


“ Kita rayakan dengan sederhana ditengah Tengah areal kebun raya ini . Dirangkaiakan dengan lomba gembira sera kegiatan sosial berbagi kepada ibu hamil , “ kata Ni Luh Muliastri Ketua Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) Jembrana .


 Beranggotakan sekitar 505 orang tersebar diseluruh fasilitas kesehatan wilayah Jembrana , Muliastri menyatakan komitmen seluruh bidan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh bidan, baik melalui pelatihan berkelanjutan maupun pengembangan inovasi dalam pelayanan kesehatan.

Disisi lain Bupati Jembrana I Nengah Tamba menekankan pentingnya peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak. Bupati menyadari tugas bidan cukup berat , namun Ia meminta untuk tidak boleh berhenti beraktivitas melayani kesehatan masyarakat .


“ Saya sadari tugas ibu ibu tidaklah ringan karena pelayanan kesehatan itu cukup kompleks. Namun patut diingat Kesehatan Masyarakat adalah segalanya , jadi berikan pelayanan dengan baik, selalu tersenyum, “ kata Bupati Tamba .


Penekanan soal pelayanan , secara khusus Bupati bahkan mengajak tiga orang perwakilan bidan untuk menjelaskan tata cara pemberian layanan kepada Masyarakat . Dengan berbagai pengalaman dan pengetahuan dimiliki, bupati ingin pengalaman  itu bisa dibagikan kepada rekan rekan bidan lainnya sekaligus menjaga semangat untuk terus hadir dan memberikan pelayanan ditengah tengah masyarakat .


“ Terimakasih atas pengabdiannya . IBI Jembrana   semakin maju,  dan profesional dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat serta  anggota”, harapnya. ( abhi)


Walikota Jaya Negara Buka Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri dan membuka secara resmi Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar yang digelar di D'Nusa Hotel, Lembongan, Jumat (6/9).

Bahas Berbagai Isu Strategis, Dari Penanganan Sampah, Lalu Lintas, Stunting Hingga Kesehatan Masyarakat. 

Klungkung, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan Kota Denpasar yang digelar di D'Nusa Hotel, Lembongan, Jumat (6/9). Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengevaluasi serta mendukung optimalisasi program strategis dalam rangka percepatan pembangunan menuju Denpasar Maju. 



Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, Pimpinan Perumda di lingkungan Pemkot Denpasar, Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar, serta undangan lainya. 


Berbagai isu turut dibahas, mulai dari Penanganan Sampah, Transportasi Umum dan Kemacetan Lalu Lintas, Penanganan Utilitas Kota, Pengendalian Inflasi, Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting serta Pencegahan dan Penanganan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain beberapa isu utama tadi, isu lainya juga turut dibahas, hal ini utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Seperti halnya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, peningkatan kualitas SDM dan ketersediaan lapangan kerja. 


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam pengantarnya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Rapat Evaluasi Pemantapan Pembangunan ini adalah untuk dapat mengevaluasi capaian program kegiatan Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini utamanya berkaitan dengan evaluasi atas capaian dan penuntasan permasalahan-permasalahan utama dan strategis Pemerintah Kota Denpasar. 


Dikatakannya, kegiatan evaluasi juga dilakukan untuk menentukan solusi dalam menghadapi kendala yang terjadi selama pelaksanaan pembangunan. Sehingga dapat memitigasi dan mengantisipasi risiko atau kendala yang mungkin akan dihadapi di masa yang akan datang. 


"Semoga kegiatan Rapat Evaluasi Pembangunan ini dapat menciptakan solusi guna mendukung penanganan tantangan pembangunan Kota Denpasar kini dan di masa yang akan datang," ujarnya


Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam arahannya memberikan apresiasi atas keberhasilan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dalam mendukung akselerasi pembangunan berkelanjutan. Hal ini terbukti melalui pencapaian berbagai inovasi dan program prioritas yang telah mendapatkan apresiasi dari berbagi pihak. 


"Yang pertama kami sampaikan terima kasih atas komitmen seluruh OPD dalam mendukung terwujudnya Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Hal ini terbukti bahwa Reformasi Birokrasi, MCP, Penghargaan WTP dan Penanganan Kemiskinan berhasil mendulang prestasi sekala nasional," ujarnya. 


Walikota Jaya Negara mengajak seluruh OPD untuk bekerja lebih keras lagi. Hal ini lantaran tantangan pembangunan kedepan semakin kompleks, utamanya isu utama yang harus segera ditindaklanjuti baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sehingga sinergitas dan kolaborasi menjadi penting guna mewujudkan Denpasar Maju yang bermuara pada kesejahteraan rakyat. 


"Berbagai prestasi, percepatan pembangunan dan inovasi merupakan hasil kerja bersama, namun demikian kedepan tantangan akan semakin kompleks, mari bersinergi mewujudkan Denpasar Maju untuk kesejahteraan rakyat," ujar Jaya Negara. (Ags/Hum ).


Bupati Tamba Sampaikan Pesan Inspiratif bagi Para Wisudawan


Jembrana , Bali Kini
- Kegembiraan dan semangat kebanggaan memenuhi Ballroom Hotel Jimbarwana saat acara wisuda LPK Negara Hotel Institute (NHI) pada Jumat, (06/09/2024).


Dalam sambutannya, Bupati Tamba menyampaikan pesan inspiratif yang penuh semangat kepada ratusan wisudawan.


Bupati mengawali sambutannya dengan merinci bahwa para wisudawan, mulai dari saat ini, akan memasuki kehidupan yang sesungguhnya, memasuki fase yang lebih luas.


"Secara skil, Saya kira adik-adik sudah menguasai betul. Baik itu dari segi bahasa dan tentang deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan. Target kalian kan kerja keluar negeri, entah itu didarat maupun di kapal pesiar, jadi selain skill, atitude adalah yang sangat penting," ungkapnya.


Tamba menambahkan kerja di dalam negeri sangat berbeda dengan diluar negeri. Terutama disiplin dalam urusan waktu. "Hal inilah yang kamu tak boleh sampai salah untuk dipahami sebab nantinya bisa berdampak buruk bagi diri sendiri. Bertindak tidak disiplin dalam urusan waktu akan berdampak besar pada pekerjaan," tegasnya.


Pihaknya juga terus mendorong kepada anak-anak di Jembrana untuk bekerja keluar negeri. Pemda lewat BLK Jembrana juga terus memberikan pendidikan dan pelatihan bagi putra putri Jembrana yang ingin bekerja keluar negeri.


"Permintaannya sangat tinggi sekali, banyak job yang diperlukan. Jadi manfaatkan peluang itu, daftarkan diri dan ikuti pendidikannya. Bekerja keluar negeri untuk merubah nasib jadi lebih baik. ," ucapnya.


Dengan pesan-pesan inspiratif ini, Bupati berharap para wisudawan dapat membawa Jembrana menuju masa depan yang lebih baik dan lebih maju. 


Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada LPK NHI atas kontribusinya yang berharga dalam menghasilkan generasi muda yang terampil dan berpengetahuan, yang menjadi aset kebanggaan Kabupaten Jembrana. (Ari/Hm )

Bupati Sanjaya Sampaikan Pidato Pengantar Bupati terhadap RAPBD TA. 2025 dan RAPBD Perubahan TA. 2024


Tabanan , Bali Kini 
– Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M sampaikan Pidato Pengantar Bupati Tabanan Dalam Rangka Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 Dan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2023 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 Pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tabanan ke-1 (satu) Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024, yang dilaksanakan di Aula Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Jumat, (6/9).

Rapat dihadiri langsung oleh Pimpinan beserta seluruh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda Kabupaten Tababan, Pimpinan instansi Vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, para Camat se-Kabupaten Tabanan, para Jurnalis beserta undangan terkait lainnya. Dimana, dalam pidato pengantar yang disampaikan saat itu, Bupati Sanjaya menekankan beberapa point penting terkait pembahasan rapat saat itu.

Diantaranya, Ia menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD TA 2025, merupakan rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan dengan perda dan mengacu pada Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran sementara, yang merupakan dokumen awal PAD dan menjadi pedoman dalam menyusun Rancangan APBD TA 2025. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, total anggaran direncanakan sebesar Rp2,013 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp270,958 miliar atau 11,86% dibandingkan APBD Induk Tahun Anggaran 2024 yang berjumlah Rp2,284 triliun lebih.

Pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp1,931 triliun lebih, terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp698,199 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,233 triliun. Belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,994 triliun, yang mencakup belanja operasi Rp1,646 triliun, belanja modal Rp87,373 miliar, belanja tidak terduga Rp4,388 miliar, dan belanja transfer Rp256,021 miliar. Sehingga defisit anggaran TA 2025 sebesar Rp62,802 miliar akan ditutup melalui pembiayaan netto dari estimasi sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2024.

“Begitu pula dengan telah disepakati bersama Perubahan Kebijakan Umum Anggaran serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2024, dan mempertimbangkan dinamika perekonomian daerah terkini, pemenuhan skala prioritas lingkup kebutuhan masyarakat, serta agenda pembangunan yang akan kita capai,” papar Sanjaya.

Oleh sebab itu, Ia juga menyampaikan Pendapatan Daerah dalam RAPBD-P 2024 direncanakan sebesar Rp2,321 triliun, terdiri dari PAD sebesar Rp704,956 miliar dan pendapatan transfer sebesar Rp1,616 triliun. Sementara itu, belanja daerah direncanakan mencapai Rp2,323 triliun, dengan rincian belanja operasi Rp1,765 triliun, belanja modal Rp298,669 miliar, belanja tidak terduga Rp4,901 miliar, dan belanja transfer Rp254,654 miliar. Dengan mencermati kebutuhan belanja daerah dan pendapatan daerah, maka defisit anggaran dalam direncanakan sebesar Rp.2,093 miliar lebih yang dibiayai dari selisih antara penerimaan pembiayaan sebesar Rp.21,324 miliar lebih dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.19,231 miliar lebih.

“Anggaran daerah yang merupakan informasi publik, adalah pencerminan kebijakan daerah yang dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kita semua wajib berkomitmen agar pelaksanaannya dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Konsekuensinya, kita semua dituntut untuk dapat membuat perencanaan yang realistis, berkualitas serta implementatif dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk sumber daya yang tersedia," imbuh Sanjaya.


 


Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah dimana rancangan peraturan daerah tentang APBD serta rancangan perubahan peraturan daerah tentang APBD harus dievaluasi oleh Gubernur. Pihaknya berharap agar Rancangan APBD Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2024 segera dapat disampaikan untuk dievaluasi, dan dengan segera pula bisa disahkan. [tb]-


Menyambut Pemimpin Vatikan, Merayakan Keberagaman

 


Jakarta , Bali Kini -
Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta tanggal 3 September 2024. Kunjungan Pemimpin Vatikan ini menjadi spesial bukan hanya karena kesederhanaan beliau yang ditunjukkan dengan menaiki pesawat komersil dan memilih mobil yang digunakan oleh masyarakat kebanyakan, bukan mobil mewah. Lebih dari itu, secara substansi kunjungan Paus ke negara berpenduduk mayoritas muslim ini memberi pesan dan dorongan untuk terus merayakan penghargaan pada keragaman dan persaudaraan antar penganut kepercayaan. 


Sebagai bagian dari rangkaian acara kunjungan tersebut, hari ini, 5 September 2024, Ketua Umum PH PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya bersama pimpinan Majelis Keagamaan lain bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik tersebut.


Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat menyambut baik kunjungan Yang Mulia Paus Fransiskus di negara dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” ini. PHDI juga mengucapkan terima kasih kepada pemimpin Vatikan dan berharap semoga dengan kunjungan ini dapat memperkuat pesan bahwa keberagaman keyakinan adalah merupakan keniscayaan yang demikian adanya di seluruh dunia. Hanya dengan mengakui, menerima dan berdamai dengan keragaman maka dunia akan nyaman untuk dihuni bersama.


PHDI sebagai Majelis Tertinggi agama Hindu di Indonesia berkeyakinan bahwa penghormatan pada keberagaman dan persaudaraan antar penganut kepercayaan adalah sesuai dengan ajaran Weda. Dalam Bhagawad Gita, Tuhan Yang Maha Kasih bersabda “sebagaimana jalan orang-orang mendekatiku, dengan jalan yang sama itu juga Aku memenuhi keinginan mereka. Melalui banyak cara manusia mengikuti jalanku, oh Pārtha”. Sejalan dengan petunjuk suci tersebut, PHDI  merasa bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang terberkati dengan kunjungan Pemimpin Gereja Katolik pada momen menjelang transisi kepemimpinan bangsa yang astungkara dapat berjalan mulus.


Pada kesempatan yang baik ini, PHDI menyerukan kepada seluruh anak bangsa agar meneladani sikap yang ditunjukkan oleh Paus Fransiskus, baik dalam hal kesederhanaan maupun dalam hal usaha beliau yang tanpa kenal lelah terus mempromosikan penghormatan pada keberagaman. [tim /lp]


Politisi Senior Mantan Anggota DPRD Karangasem Dari PDI-P Bergabung dengan Tim Pemenangan Gus Par-Guru Pandu


Karangasem, Bali Kini
- Politisi senior I Nyoman Winata mantan anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan memutuskan untuk bergabung dengan tim pemenangan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par- Guru Pandu). Hal tersebut terungkap saat mereka melaksanakan pertemuan, Jumat (6/9/2024). 


I Nyoman Winata, yang memiliki pengaruh kuat dan basis massa di Dapil Karangasem 1, DPRD dari Fraksi PDIP ini mengaku akan berjuang bersama mantan anggota DPRD lainnya untuk memenangkan Gus Par-Guru Pandu. 


Tak hanya itu, para politisi lain juga ikut bergabung untuk mendukung Gus Par-Guru Pandu maju menjadi kepala daerah Kabupaten Karangasem.


Ketua Tim Pemenangan Gus Par-Guru Pandu, I Gede Krisna Adi Widana, mengonfirmasi bahwa bergabungnya para mantan anggota DPRD ini akan memberikan kekuatan tambahan bagi tim pemenangan dalam menghadapi Pilkada pada 27 November mendatang. "Jelas bergabungnya para mantan anggota DPRD Karangasem ini menjadi tambahan amunisi bagi langkah pemenangan Gus Par-Guru Pandu, karena tentunya mereka memiliki basis massa milutan. Nantinya mereka akan menjadi juru kampanye pasangan Gus Par-Guru Pandu,” tegasnya. 


Menurut Gede Krisna Adi Widana, kehadiran para mantan anggota DPRD ini menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi tim pemenangan Gus Par-Guru Pandu. "Mereka memiliki basis massa yang solid dan akan berperan sebagai juru kampanye pasangan Gus Par-Guru Pandu," tegasnya. 


Hadir dalam pertemuan itu, mantan anggota DPRD dari Fraksi Golkar, yaitu I Wayan Tama, I Ketut Badra, dan I Komang Sartika; mantan anggota Fraksi Nasdem, I Made Juita, I Wayan Suarjana, I Nyoman Karta Arianta, dan I Gusti Putu Aryawan; mantan anggota Fraksi Gerindra, I Wayan Latra; mantan anggota Partai Hanura, I Nyoman Budi dan I Nyoman Dwi; mantan anggota PKS, Marjuhin; serta perwakilan dari Perindo, Eka Ade. (Ami)

Kamis, 05 September 2024

Ikut Berbelasungkawa Danramil 06/Agimuga Melayat Kerumah Duka Warga Binaannya


Timika, Bali Kini
- Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga binaan yang mengalami musibah kematian, Danramil Koramil 06/Agimuga Kodim 1710/Mimika Lettu Inf Adolof Alfons Rumayom bersama dua anggota Babinsa ikut serta melayat ke tempat warga yang sedang berduka cita di Kampung masasimamo, Distrik Agimuga, Kab. Mimika. Kamis (5/9/2024).


Danramil Koramil 06/Agimuga mengatakan, turut berdukacita atas meninggalnya Almarhum Bapak Yakop, Beliau meninggal dikarenakan sakit. “Semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan, diampuni segala dosanya serta mendapatkan tempat yang layak disisiNya. Dan semoga keluarga yang di tinggalkan senantiasa diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan. Aamiin…,” ucapnya.


Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga binaannya, selain memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan, juga sebagai sarana untuk berinteraksi dengan warga masyarakat sekitar,” ujarnya.


Empati yang ditunjukkan oleh personel Koramil 06/Agimuga tersebut mendapatkan apresiasi yang cukup baik dari warga masyarakat, karena kepedulian Babinsa tersebut dapat membangun komunikasi sosial dan kedekatan Babinsa dengan warga di desa binaannya sehingga dapat tercipta Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.[tim]

Meburu Desa Adat Panjer dan Mapajar Griya Delod Pasar, Dua Warisan Budaya Denpasar Yang Ditetapkan Jadi WBTB Indonesia Tahun 2024


Ket foto : Meburu Desa Adat Panjer  (2 foto dari bawah) dan Mapājar Griya Gede Delod Pasar Desa Adat Intaran (3 foto teratas) dengan domain Adat Istiadat Masyarakat Ritus.

Denpasar, Bali Kini - Denpasar kembali menunjukan komitmenya dalam menjaga tradisi, seni dan kebudayaan Bali. Dimana, pada tahun 2024 ini, sebanyak dua warisan budaya Kota Denpasar ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) secara Nasional. Dua karya budaya Kota Denpasar yang ditetapkan menjadi WBTB Indonesia Tahun 2024 yakni Meburu Desa Adat Panjer dan Mapājar Griya Gede Delod Pasar Desa Adat Intaran dengan domain Adat Istiadat Masyarakat Ritus.


Kadis kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permusemuan, Ni Wayan Sriwitari, S.Sos saat diwawancarai Kamis (5/9) mengatakan bahwa penetapan dua tradisi dan kebudayaan asli Denpasar ini sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2024 merupakan angin segar bagi inventarisir dan pelestarian seni dan budaya di Kota Denpasar. Sehingga, kedepanya tidak ada lagi klaim sepihak atas seni budaya asli Indonesia khususnya yang berasal dari Bali dan Kota Denpasar. Dimana, dengan penetapan dua karya budaya tahun 2024 ini menjadikan WBTB Indonesia dari Kota Denpasar bertambah menjadi 15 sejak tahun 2018 – 2024. 


“Usulan ini merupakan salah satu upaya melindungi seni, budaya, warisan budaya dan tradisi di Denpasar agar tidak di klaim negara lain dan mengindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan mendaftarkan seni dan budaya Denpasar dalam portal inventaris nasional,” paparnya.


Lebih lanjut dikatakan, setelah ditetapkan menjadi WBTB Nasional/Indonesia tahun 2024, nantinya kedua WBTB asal Denpasar ini akan terus dikawal sehingga mampu menjadi WBTB di tingkat Internasional yang ditetapkan oleh UNESCO. 


“Kita patut bersyukur dengan ditetapkannya kebudayaan dan tradisi asli Denpasar masuk dalam WBTB Indonesia, kedepanya tradisi dan kebudayaan lainya akan tetap kita perjuangkan untuk dapat masuk dalam WBTB Indonesia dan portal inventaris nasional,” pungkasnya.


Raka Purwantara menjelaskan, Mĕburu dalam bahasa Indonesia berarti berburu. Prosesi ritual maburu sebuah prosesi pengejaran spiritual melalui mediasi darah babi yang dikonsumsi oleh mediator berupa sadeg atau pemangku yang dalam keadaan trance. 


“Tradisi Mĕburu dilaksanakan dalam untaian proses selama beberapa hari dan puncak upacara dilakukan saat Tawur Agung Kesanga atau sehari sebelum hari raya Nyepi. Dimana tradisi ini dipercaya dapat menciptakan keseimbangan antara Bhuana Agung dan Bhuana Alit. Secara kesejarahan, tradisi Mĕburu tidak bisa lepas dari sejarah Desa Adat Panjer,” ujarnya 


Sementara, Mapājar di Griya Gede Delod Pasar terkonstruksi atas ritual, topeng sakral barong-rangda, seperangkat topeng sesandaran, dan masyarakat penyokongnya. Ketika prosesi mapājar dilakukan baik di hari Pagerwesi maupun di hari Penapahan Galungan dan Galungan maka dapat dilihat masyarakat lingkungan Banjar Pekandelan, Desa Adat Intaran yang antusias mengikuti rangkaian ritual ini. Dimana, masyarakat mendapatkan tugas masing-masing dari menyiapkan sarana upakara, mempersiapkan kalangan mapājar di jaba Merajan Gede Griya Delod Pasar, dan lainnya. 


“Hal ini tentu sebagai bentuk rasa bakti masyarakat terhadap Sang Pencipta melalui lelaku yadnya yang dapat dilacak melalui sejarah, bentuk fungsi dan juga makna di dalamnya,” ujarnya.  (AGs).


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved